Ibu 3 Anak Korban Perkosaan Ditemui Polisi: Kasus Dibuka Lagi

CNN Indonesia
Jumat, 08 Okt 2021 22:01 WIB
Ilustrasi. Foto: Istockphoto/Favor_of_God
Makassar, CNN Indonesia --

Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester MM Simamora menemui ibu tiga anak yang menjadi korban dugaan pemerkosaan oleh ayahnya. Polisi berjanji akan melanjutkan kasus tersebut hingga tuntas.

Ibu korban, RA, mengatakan rombongan Kapolres Luwu Timur datang ke kediamannya pada Jumat (8/10) sore. Mereka membicarakan kasus yang sempat dilaporkan sebelum penyelidikannya dihentikan pada 2019.

"Barusan rombongan pak kapolres ke rumah ketemu saya langsung. Iya, mau dilanjut ini kasus," kata RA kepada CNNIndonesia.com.

Dalam pertemuan itu, kata RA, semua yang menjadi kendala proses penyelidikan kasus pencabulan tersebut akan ditindaklanjuti kembali oleh Polres Luwu Timur.

"Semua yang jadi masalah kemarin kenapa kasus ini ditutup, akan ditindaklanjuti sama kapolres baru," ujarnya.

Selain itu, Kapolres Luwu Timur juga meminta untuk segera menghadirkan bukti-bukti dalam kasus dugaan pemerkosaan tersebut agar segera dibuka kembali penyelidikannya.

"Cuma konfirmasi kasus kemarin dan meminta kalau ada bukti-bukti supaya bisa diperlihatkan di kantor juga. Biar kalau lengkap buktinya nanti langsung ditindaklanjuti dibawa ke Polda Sulsel dan juga Mabes Polri," jelasnya.

Walaupun pertemuan itu dilaksanakan di kediaman korban, kata RA, ketiga anaknya tidak ikut dalam pertemuan tersebut karena sedang beristirahat sehabis pulang sekolah.

"Kebetulan mereka datang anak-anak masih tidur. Karena anak saya harus selalu tidur siang setiap mereka pulang dari sekolah biar mereka fit," ujarnya.

Kasus ini diusut sejak Oktober 2019 silam dan telah dihentikan kepolisian karena dianggap tidak cukup bukti. Pelaku yang berinisial SA dilaporkan oleh mantan istrinya, RA setelah diduga memperkosa anak kandungnya sendiri yang kala itu masih berusia di bawah 10 tahun.

Polda Sulsel Tuding Hoaks

Pihak kepolisian mengklaim berita yang ditayangkan projectsmultatuli.org terkait kasus pemerkosaan tiga anak oleh bapaknya di Luwu Timur itu tidak benar atau hoaks.

Berita yang ditayangkan projectsmultatuli.org berjudul Tiga Anak Saya Diperkosa, Saya Lapor Polisi. Polisi Hentikan Penyelidikan. Berita itu viral di semua platform media sosial dan banyak ditanggapi netizen.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan mengatakan berita yang viral itu sama sekali tidak benar.

"Jelas hoaks dong, ini judulnya anak saya diperkosa, padahal ini kan tidak diperkosa bahkan dicabuli pun tidak bagaimana dia bisa bilang diperkosa," kata Zulpan, Jumat (8/10).

"Anak ini umur tiga tahun masa diperkosa, lima tahun, tujuh tahun. Bahasanya sudah keliru kan, dia tahu dari mana diperkosa," sambungnya.

(mir/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK