Gagal Bayar Kenalan Michat, Pemuda Jaktim Pura-pura Dibegal

CNN Indonesia
Senin, 11 Okt 2021 15:41 WIB
Polisi menyebut motif pria asal Jakarta Timur Aulia Rafiqi membuat laporan palsu karena tak mampu membayar teman kencan di Michat.
Ilustrasi aplikasi kencan online. (Istockphoto/ Aluxum)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut motif pria asal Jakarta Timur bernama Aulia Rafiqi membuat laporan palsu karena tak mampu membayar teman kencan online.

Diketahui, Aulia mulanya melaporkan bahwa dirinya menjadi korban aksi begal. Setelah diusut, ternyata ini terkait open booking online seorang perempuan lewat aplikasi Michat yang dilakukan oleh Aulia.

Lantaran tak sanggup membayar, handphone dan motor milik Aulia itu diambil oleh teman kencannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka tidak sanggup membayar teman kencan, motor dan handphone diambil sehingga yang bersangkutan untuk melaporkan pada keluarga atau orang lain, dia (ngaku) dibegal maka bikin laporan palsu," kata Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani kepada wartawan, Senin (11/10).

Fanani mengungkapkan kala itu Aulia mestinya membayar teman kencannya sebesar Rp500 ribu. Namun, Aulia tak memiliki uang sehingga terjadi cekcok antara keduanya.

Usai cekcok, motor dan handphone milik Aulia diambil oleh teman kencannya. Setelahnya, Aulia pun melaporkan peristiwa itu ke kepolisian, namun laporan terkait aksi begal.

"Bahkan yang melaporkan tadi sempat memviralkan melalui (aplikasi) Babe bahwa tidak diterima laporannya oleh SPKT Polres Jaktim," ucap Fanani.

Atas laporan palsu itu, Aulia ditetapkan sebagai tersangka. Ia dikenakan Pasal 242 KUHP dan atau Pasal 220 KUHP

"Dan saat ini tersangka ditahan di Polres Jaktim," ujar Fanani.

Sebelumnya, Aulia membuat laporan palsu ke Polres Metro Jakarta Timur dengan mengaku sebagai korban aksi begal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Aulia juga mengaku bahwa dirinya disetrum oleh kawanan begal di daerah Pondok Kopi, Jaktim.

"Dengan ini menyatakan bahwa laporan yang saya buat di Polres Metro Jakarta Timur bahwa saya dibegal dan disetrum oleh orang yang mengaku polisi adalah bohong atau hoaks," kata Aulia dalam video.

(dis/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER