Pria Loncat di Mal Bekasi Disebut Sempat Temui Debt Collector
Polisi menyebut bahwa pria berinisial RA (42) yang ditemukan tewas usai loncat dari rooftop salah satu mal di wilayah Pekayon Jaya, Kota Bekasi sempat didatangi debt collector.
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan Iptu Roy Mastur Situmorang mengatakan korban bertemu dengan debt collector tersebut beberapa jam sebelum kejadian. Pertemuan itu dilakukan di dekat rumah korban.
"Jadi memang ada penagih tapi itu beberapa jam sebelumnya dan itu tidak ada masalah baik-baik aja. Jadi untuk masalah tagihan-tagihan collector itu tidak terlalu urgen juga untuk mengancam dia," kata Roy saat dihubungi, Selasa (12/10).
Namun, berdasarkan keterangan saksi, tidak ada ancaman yang diberikan oleh debt collector itu kepada korban.
Tak hanya itu, dari pemeriksaan handphone korban, juga tak ditemukan ada riwayat percakapan berupa pengancaman dari debt collector.
"Mereka juga sudah komunikasi dan komunikasi di handphone tidak ada yang mengancam atau yang menakuti-nakuti," ucap Roy.
Di sisi lain, keterangan dari pihak keluarga membenarkan bahwa korban memang memiliki sejumlah utang terkait cicilan dua unit sepeda motor.
Lebih lanjut, kata Roy, pihaknya juga menemukan surat wasiat yang ditulis oleh korban. Dalam suratnya itu, korban meminta agar asetnya dijual untuk membayar utang.
"Dia juga punya aset tanah di Banten dan kontrakan di Cikarang. Makanya dalam surat wasiat itu dia ngomong ke kakaknya itu dibilang yaudah nanti tanah kita sama kontrakan dijual aja supaya utang kita beres. Itu surat wasiat ditulis sendiri korban," tutur Roy.
Sebelumnya, seorang pria berinisial RA (42) ditemukan meninggal dunia usai loncat dari rooftop salah satu mal di wilayah Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (9/10).
"Untuk bunuh dirinya memang betul ada," kata Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota AKBP Heru Purnomo saat dikonfirmasi, Minggu (10/10).
(dis/ain)