Mahasiswa Di-smackdown Polisi Jalani Cek MRA di RS Jakarta

CNN Indonesia
Jumat, 15 Okt 2021 18:02 WIB
Mahasiswa yang dibanting smackdown polisi menjalani pengecekan MRA di Jakarta, lalu kembali lagi untuk dirawat inap di rumah sakit semula di Tangerang.
Fariz, mahasiswa demonstran tergeletak pingsan usai dibanting polisi saat berunjuk rasa di depan kantor bupati Tangerang, Rabu (13/10/2021). (CNN Indonesia/Eko)
Tangerang, CNN Indonesia --

Setelah menjalani perawatan di RS Ciputra Hospital, Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Fariz--mahasiswa demonstran yang jadi korban bantingan smackdown oleh petugas polisi--menjalani tes Magnetic Resonance Arthrography (MRA) di Jakarta.

Kabar tersebut disampaikan Ketua Umum Forum Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA), Rifky Firmansyah. Ia mengatakan, Fariz dibawa ke RS yang ada di Jakarta untuk melakukan MRA. Pasalnya, RS yang tengah merawat korban tersebut terdapat sejumlah kendala peralatan.

Fariz dibawa menggunakan mobil ambulance rumah sakit sekitar pukul 15.00 WIB. Kendati, Rifky belum mengetahui pasti RS ditujukan untuk melaksanakan MRA korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fariz sedang di bawah ke RS di Jakarta untuk melaksanakan MRA, karena di RS ini (Ciputra) enggak lengkap. RS di Jakarta ada (alatnya)," kata Rifky saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (15/10) sore.

Setelah menjalani tes MRA tersebut, Rifky menyampaikan Fariz akan kembali lagi ke RS Ciputra. Fariz sudah satu malam menjalani perawatan di RS Ciputra. Hal itu karena sebelum dilakukan MRA selama 9 jam harus puasa terlebih dahulu.

"Dia MRA aja, nanti langsung pulang balik lagi. Dirawat untuk pemulihan. Supaya dia dikhawatirkan kalau di rumah ada lagi banyak pikiran dan segala macam, makanya untuk di rawat di rumah sakit. Ya malam ini kedua dirawat di RS," katanya.

Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro menyatakan pihaknya bersama Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengobati untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada Fariz.

"Karena mas Fariz ada penyakit bawaan ya, yang perlu penanganan medis," ungkapnya.

(ekm/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER