500 Ribu Dosis Vaksin Janssen untuk Jabar, Jateng, dan Jatim

CNN Indonesia
Minggu, 17 Okt 2021 18:45 WIB
Kemenkes mendistribusikan 500 ribu dosis vaksin Janssen untuk 5 kabupaten/kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Kemenkes mendistribusikan 500 ribu dosis vaksin Janssen untuk 5 kabupaten/kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. (AFP/Patrick T Fallon).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memutuskan untuk mendistribusikan 500 ribu dosis vaksin Janssen secara terbatas hanya untuk lima kabupaten/kota di provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Vaksin Janssen merupakan vaksin covid-19 produksi dari perusahaan farmasi Amerika Serikat, Johnson & Johnson.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut proses distribusi saat ini masih berproses. Vaksin Janssen bakal diberikan kepada warga usia 18 tahun ke atas dengan hanya sekali suntikan atau satu dosis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ya (distribusi)," kata Nadia melalui pesan singkat, Minggu (17/10).

Nadia kemudian merinci, lima kabupaten/kota yang akan mendapat jatah vaksin Janssen di Jawa Barat adalah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor dengan masing-masing 90 ribu dosis.

Kemudian, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah juga masing-masing 90 ribu dosis, dan Kabupaten Malang di Jawa Timur 90 dosis. Sedangkan sisanya 50 ribu dosis masuk kategori buffer atau cadangan.

Lebih lanjut, Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes ini juga menambahkan sejauh ini Indonesia belum berniat membeli vaksin Janssen karena pasokan vaksin virus corona di Indonesia sudah terpenuhi melalui komitmen beberapa produsen vaksin dunia.

"Kalau mekanisme beli vaksin Janssen sampai saat ini belum ya," imbuh dia.

Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerima kedatangan vaksin Janssen sebanyak 500 ribu dosis dalam bentuk jadi, Sabtu (11/9). Vaksin covid-19 ini merupakan dukungan kerja sama dengan Pemerintah Belanda.

Adapun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Janssen pada 7 September 2021.

Dalam hal efikasi, berdasarkan data interim studi klinik fase 3 pada 28 hari setelah pelaksanaan vaksinasi, efikasi vaksin Janssen untuk mencegah keseluruhan gejala covid-19 adalah sebesar 67,2 persen, dan efikasi untuk mencegah gejala covid-19 sedang hingga berat pada subjek di atas 18 tahun adalah sebesar 66,1 persen.

(khr/bir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER