Perkembangan cukup baik terlihat kala jumlah warga yang diperiksa mengalami kenaikan. Pada periode 22 September-4 Oktober, warga yang diperiksa berjumlah 2.238.029 orang, selanjutnya pada periode 5-17 Oktober, jumlah warga yang diperiksa naik hingga menjadi 2.253.671 orang yang diperiksa selama 13 hari.
Namun demikian, dalam tiga bulan terakhir jumlah pemeriksaan deteksi virus corona terhadap warga lebih banyak menggunakan metode rapid test antigen, ketimbang metode polymerase chain reaction (PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM).
Capaian program vaksinasi nasional juga terpantau mengalami kenaikan selama 13 hari terakhir. Apabila pada periode 22 September-4 Oktober jumlah dosis baik untuk dosis pertama, kedua, maupun booster nakes sebanyak 20.968.836 dosis, maka selama periode 5-17 Oktober capaian vaksinasi covid-19 naik menjadi 23.005.183 dosis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan capaian pemberian suntikan dosis vaksin virus covid-19 akan dilakukan dengan 2,3 juta dosis suntikan per hari baik untuk suntikan dosis 1 dan 2 mulai September lalu, kendati tak banyak terealisasi.
Kemenkes juga mendorong agar capaian program vaksinasi covid-19 di setiap Ibu Kota 34 provinsi minimal telah dilakukan dengan pemberian 70 persen dosis pertama pada Oktober ini.
Lihat Juga : |