Wali Kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris menyatakan tidak ada kasus baru dan pasien meninggal dunia akibat virus corona (Covid-19) pada Minggu kemarin (17/10).
"Alhamdulillah tidak ada kasus Covid-19 baru dan meninggal dunia," kata Mohammad Idris mengutip Antara, Senin (18/10).
Idris lalu meminta masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan saat berkegiatan di luar rumah. Perilaku hidup bersih dan sehat juga perlu dilakukan agar tubuh senantiasa terhindari dari penyakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merujuk stis ccc-19.depok.go.id, saat ini hanya ada 176 kasus aktif di Depok per Minggu kemarin (17/10). Kasus aktif adalah jumlah warga positif Covid-19 yang sedang dirawat dan karantina mandiri.
Total keseluruhan kasus positif Covid-19 di Depok sebanyak 105.177. Dari jumlah itu, 102.862 telah sembuh dan 2.139 meninggal dunia.
Pada Maret 2020 lalu, dua warga Depok positif virus corona. Temuan kasus pertama virus corona di Indonesia itu diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi tepatnya pada 2 Maret 2020.
Mereka yang teridentifikasi positif corona adalah Maria Darmaningsih (64) dan anaknya, yakni Sita Tyasutami (31).
Sejak itu, rumah mereka di Depok langsung diisolasi. Bahkan sempat dipasangi garis polisi agar warga tidak mendekat.
Sebelum dinyatakan positif virus corona, dua warga itu sempat berobat ke RS Mitra Keluarga. Usai diidentifikasi positif Covid-19, staf serta perawat RS Mitra Keluarga langsung diwajibkan menjalani isolasi.