Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta tercatat meluncurkan guguran lava sebanyak 60 kali dalam sepekan.
Data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menunjukkan selama periode 15-21 Oktober 20021, Gunung Merapi meluncurkan guguran lava sebanyak 60 kali ke arah barat dayya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.
Dalam keterangan tertulis, Kepala BPPTKG Hanik Humaiida mengatakan volume kubah lava sebelah barat daya tercatat 1.609.000 meter kubik dan volume kubah tengah mencapai 2.927.000 meter kubik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Berdasarkan analisis morfologi tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan pada kubah lava barat daya maupun kubah tengah Gunung Merapi. Pengamatan ini dilakukan dari Stasiun Kamera Deles 5, Tunggularum, Ngepos, dan Babadan 2.
Selain guguran lava, intensitas kegempaan Merapi juga tinggi dalam seminggu terakhir. Status aktivitas Gunung Merapi menurut BPPTKG berada pada Level III atau Siaga.
Menurut kesimpulan BPPTKG, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi.
Dalam kondisi ini, warga diminta mewaspadai dampak guguran lava dan awan panas Gunung Merapi di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Jika terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.