Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mendampingi rombongan Presiden Joko Widodo di Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim 26 (COP 26) di Glasgow, Skotlandia. Di konferensi itu, Ridwan juga dijadwalkan mempresentasikan kemajuan Sungai Citarum pada 2 November 2021.
"Jadi rombongan Presiden akan keluar negeri, salah satu agendanya Jabar akan mempresentasikan kemajuan Sungai Citarum," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (27/10).
Tema COP 26 tahun ini berfokus pada limbah plastik, sehingga Ridwan Kamil akan membahas pengelolaan terpadu sampah plastik di Sungai Citarum. Dia akan mempresentasikan perkembangan revitalisasi Sungai Citarum yang dulu oleh media asing sempat dijuluki sebagai sungai terkotor dan terjorok di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia akan menyampaikan pesan di hadapan organisasi internasional lingkungan hidup bahwa Sungai Citarum kini sudah berubah dari cemar berat menjadi cemar ringan.
"Ini bisa jadi penghormatan luar biasa dari komunitas global terhadap Citarum," ungkapnya.
Selain menjadi pembicara dalam konferensi COP 26, Ridwan juga akan menjajaki kerja sama dengan pemerintah Britania Raya terkait pembangunan politeknik maritim di Pelabuhan Patimban.
"Politeknik maritim dengan kurikulumnya adalah kurikulum Inggris, jadi di sana akan ada penandatanganan politeknik maritim di Patimban," katanya.
Sebelum bergabung dengan rombongan Jokowi, Ridwan akan ke Belanda terlebih dahulu untuk untuk mempromosikan investasi Jabar serta kemudahan perizinan yang akan didapatkan investor asing jika menanamkan modalnya.
Selain itu, ia juga akan mengenalkan Metropolitan Rebana sebagai potensi investasi baru.
Setelah bertolak dari COP 26, Ridwan kemudian akan mencari peluang investasi untuk kawasan Rebana Metropolitan di Dubai, Uni Emirat Arab. Ia direncanakan menandatangani kerja sama dengan investor Timur Tengah. Menurut Ridwan, investasi dari wilayah Timur Tengah masih bisa dimaksimalkan mengingat selama ini modal asing lebih banyak datang dari Asia Timur seperti China, Jepang, dan Korea.
"Timur Tengah agak kurang, jadi kita akan memaksimalkan juga keseimbangan geopolitiknya. Rebana diproyeksikan ada investasi Timur Tengah," tuturnya.
Selain itu, Ridwan juga akan membawa rombongan Dekranasda Provinsi Jabar untuk berpartisipasi dalam Expo Dubai mempromosikan berbagai produk ekonomi kreatif khas Jabar, produk pesantren dan produk antigen inovasi kampus Jawa Barat dari Unpad di masa pandemi.
(vws)