Massa Aksi Bubarkan Diri Usai Sampaikan 13 Tuntutan

CNN Indonesia
Kamis, 28 Okt 2021 17:11 WIB
Massa aksi dari aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat bersama berbagai elemen masyarakat lainnya mulai membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Foto: CNN Indonesia/ Adi Ibrahim
Jakarta, CNN Indonesia --

Massa aksi dari aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) bersama berbagai elemen masyarakat lainnya mulai membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Massa aksi berangsur meninggalkan lokasi usai membacakan 13 tuntutan aksi dalam rangka mengevaluasi kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di tahun kedua mereka yang dinilai gagal menyejahterakan rakyat.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, peserta aksi mulai meninggalkan Jalan Medan Merdeka Barat secara tertib sekitar pukul 16.26 WIB.

Tampak pula beberapa dari mereka memunguti sampah yang berserakan agar kebersihan di kawasan protokol ibu kota RI itu tetap terjaga.

Usai massa aksi meninggal lokasi, Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) juga terlihat mulai membersihkan kawasan Patung Kuda.

Kendati demikian, saat ini Jalan Medan Merdeka Barat masih belum dapat dilalui oleh kendaraan bermotor. Kawat duri terpantau masih terpasang di titik aksi.

Kendaraan taktis dan sejumlah aparat kepolisian juga masih nampak berjaga-jaga di lokasi unjuk rasa.

Tuntutan Massa Aksi

Dalam aksi massa hari ini diketahui kelompok buruh dan mahasiswa membawa 13 tuntutan kepada pemerintah.

Pertama, mendesak pemerintah mencabut UU Omnibus Law dan PP turunannya.

Kedua, menolak penghapusan upah sektoral, dan meminta berlakukan upah sektoral seperti semula. Buruh dan mahasiswa juga meminta pemerintah berlakukan kenaikan UMK 15 persen.

Ketiga, stop pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak. Keempat, stop kriminalisasi dan penangkapan aktivis. Kelima, berikan persamaan hak dan perlindungan bagi pekerja rumah tangga. Keenam, mendesak pemerintah memberi perlindungan kepada kaum buruh di semua sektor.

Ketujuh, meminta lembaga penegak hukum mengusut tuntas dugaan kasus korupsi BPJS ketenagakerjaan dan bantuan sosial Covid-19. Kedelapan, meminta agar 58 pegawai KPK dikembalikan ke instansi mereka.

Kesembilan, mendesak pemerintah menghentikan rencana liberalisasi agraria dan pembentukan Badan Bank Tanah. Kesepuluh, meminta pemerintah melaksanakan reforma agraria sejati sebagai jalan pemenuhan reforma agraria.

Kesebelas, buruh dan mahasiswa meminta pemerintah agar biaya pendidikan di masa pandemi digratiskan. Kedua belas, setop kapitalisasi dan komersialisasi sistem pendidikan.

Terakhir massa aksi juga meminta agar pemerintah dapat mewujudkan demokratisasi dan kebebasan berekspresi di kampus.

(tfq/gil)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK