Jakarta, CNN Indonesia --
Kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia terus melandai dalam beberapa bulan terakhir. Dalam sepekan ini, penambahan kasus Covid-19 turun 17,18 persen dibandingkan sepekan sebelumnya.
Penurunan kasus secara drastis sejak periode Juni-Agustus 2021 sampai bulan ini membuat Indonesia masuk kategori wilayah dengan penularan Covid-19 yang rendah.
CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RI Level 1 Pengendalian Covid-19
Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengkategorikan Indonesia dalam kategori rendah penularan Covid-19 atau level 1.
CDC mengimbau pelaku perjalanan yang akan berkunjung ke Indonesia, di antaranya memastikan sudah divaksinasi secara penuh sebelum ke Jakarta.
"Level 1: tingkat rendah Covid-19 di Indonesia," tulis CDC di situs resminya.
Kemenkes: Harga Molnupiravir Bisa Sampai Rp9,9 Juta
Kementerian Kesehatan menyebut perkiraan harga pil Molnuviravir untuk pengobatan pasien terinfeksi Covid-19 yang saat ini tengah diproduksi oleh perusahaan farmasi Merck, bisa mencapai US$700 atau setara Rp9,9 juta.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut sampai saat ini Merck belum memberikan rincian harga pasti, meskipun telah menjanjikan untuk mendatangkan Molnupiravir ke Indonesia pada Desember 2021 mendatang.
"Ada yang mengatakan satu pil itu atau satu siklus terapi itu bisa mencapai US$700. Tetapi kita akan tunggu, karena sampai saat ini Merck belum memberikan harganya dan kepastiannya berapa," kata Nadia dalam acara yang disiarkan CNNIndonesia TV, Jumat (29/10).
 Foto: Dok. BNPB Infografis Vaksinasi Peyintas Covid |
RI Berencana Hapus Wajib Karantina Wisman
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ingin belajar dari Thailand yang tak lagi mewajibkan karantina dalam rangka mencegah penularan Covid-19 kepada turis yang sudah divaksin.
Kebijakan bebas karantina itu berlaku bagi turis yang mengunjungi Phuket, salah satu destinasi wisata andalan Thailand.
Wanti-wanti Ahli Antisipasi Gelombang Tiga
Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menilai penghapusan cuti bersama natal sebagai upaya untuk meminimalisasi risiko gelombang ketiga penularan Covid-19 di Indonesia masih belum cukup.
Pemerintah pun diminta lebih menggencarkan strategi utama penanggulangan pandemi Covid yakni testing, tracing, dan treatment (3T). Dicky meminta pemerintah lebih aktif, utamanya dalam testing dan tracing.
Pasalnya, Dicky menyebut masih terdapat ancaman dari sejumlah varian baru mutasi virus SARS-CoV-2 yang berpotensi memberikan dampak buruk pada penanganan pandemi di nusantara. Untuk itu, ia juga meminta pemerintah lebih agresif dalam melakukan pemantauan varian baru melalui metode whole genome sequencing (WGS).
PGI Dorong Umat Kristiani Rayakan Natal di Rumah
Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mendorong agar seluruh umat Kristiani untuk merayakan Hari Natal 2021 di rumah masing-masing. Hal itu bertujuan untuk mencegah gelombang ketiga penyebaran virus corona di Indonesia.
"PGI mendorong setiap warga untuk merayakan Natal bersama keluarga inti saja di rumah masing-masing," kata Humas PGI Philip Situmorang kepada CNNIndonesia.com, Selasa (28/9).
Satgas Masih Pelajari Karakteristik Varian Delta Plus
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut sejauh ini belum ada peneliti yang bisa memastikan apakah varian virus corona AY.4.2 atau varian Delta Plus dapat menurunkan kadar efektivitas atau efikasi vaksin Covid-19.
"Kita belum bisa mengetahui apakah berbagai jenis varian Delta ini memiliki karakteristik khusus yang dapat mempengaruhi laju penularan, keparahan gejala, maupun vaksinasi. Studi terkait hak tersebut masih berlangsung," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/10).
Kemhan: Covid-19 Ancaman Nonmiliter
Wakil Menteri Pertahanan, Letjen TNI M. Herindra menuturkan pandemi Covid-19 merupakan bentuk ancaman nonmiliter yang memiliki karakter multidimensional. Menurutnya, pandemi Covid-19 bukan sekadar masalah kesehatan, melainkan juga memiliki kaitan dengan dimensi ekonomi, politik, sosial, hubungan internasional, dan lain-lain.
"Covid-19 telah mengubah nature penanganan ancaman non militer. Tidak pernah dibayangkan sebelumnya bahwa akan ada bentuk ancaman non militer yang memiliki karakter multidimensional," katanya dalam kuliah umum bertajuk "Pandemi Covid-19 dan Pengelolaan Sektor Pertahanan Indonesia" di Paramadina Graduate School of Diplomacy (PGSD) pada Kamis (28/10).
Capaian Dosis Vaksin RI
Kemenkes per Jumat (29/10) Pukul 12.00 WIB mencatat 117.689.114 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, baru 72.061.077 orang yang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 56,51 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 34,60 persen.
Update Covid 29 Oktober 2021
Data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Jumat (29/10) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 683 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 681 kasus, dan 28 kasus meninggal baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.243.215 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.087.440 orang dinyatakan pulih, 12.414 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 143.361 lainnya meninggal dunia.