UPDATE CORONA 30 OKTOBER

Rangkuman Covid: Ratusan Siswa Terpapar Corona, WHO Sorot Kaltara

CNN Indonesia
Sabtu, 30 Okt 2021 19:18 WIB
Pemerintah mencatat kasus Covid-19 di Indonesia cenderung menurun, namun masyarakat diminta tidak mengabaikan protokol kesehatan.
Warga mengikuti vaksinasi covid-19 dosis pertama dan kedua di halaman SMPN 53 kawasan Kali Baru, Cilincing, Jakut, Selasa, 26 Oktober 2021. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus Covid-19 di Indonesia cenderung menurun sejak beberapa pekan terakhir. Namun demikian, pemerintah mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan protokol kesehatan.

Sejumlah sekolah menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), termasuk di Jakarta dan Bandung. Namun ratusan siswa dan guru di Bandung terpapar virus corona selama PTM.

Lihat Juga :

CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan Orang Terpapar Covid saat PTM

Sebanyak 214 siswa dan 15 guru yang mengikuti PTM dinyatakan positif Covid-19. Jumlah ini berdasarkan hasil tes acak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung. Angka penularan kasus tersebut bertambah dari sebelumnya 117 orang yang dinyatakan positif.

Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara menuturkan, sejauh ini sudah ada 7.511 orang yang dites secara acak. Dari jumlah tersebut, sebanyak 229 orang dinyatakan positif, 6.755 orang negatif, dan sisanya belum keluar hasil.

"Jumlah sekolah yang sudah dilakukan pemeriksaan ada sebanyak 196 sekolah. Sedangkan, yang sudah keluar hasilnya itu baru dari 182 sekolah," ucapnya kepada wartawan di Bandung, Jumat (29/10).

Jam Belajar Sekolah Ditambah

Sebanyak 7.614 sekolah di DKI Jakarta telah melaksanakan PTM hingga akhir Oktober 2021. Ribuan sekolah itu terdiri dari semua jenjang pendidikan.

"Jadi kan yang tahap empat itu 6.623 sekolah, ditambah kemarin yang 25 Oktober ada 991 sekolah. Jadi 7.614 sekolah," kata Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radjagah saat dikonfirmasi, Jumat (29/10).

Selain itu, jam belajar siswa juga ditambah dua jam selama penerapan PPKM Level 2 di Jakarta. Selain faktor kasus Covid-19 yang sudah melandai, antusiasme yang tinggi dari peserta didik juga menjadi alasan penambahan jam belajar tersebut.

Stok Vaksin Bertambah 6,5 Juta

Indonesia menerima tiga tahap kedatangan vaksin dengan jumlah total sekitar 6,5 juta vaksin, pada Jumat (29/10). Dengan penambahan stok vaksin ini, pemerintah berharap masyarakat dapat segera melakukan vaksinasi untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19.

"Dengan kedatangan vaksin hari ini, maka jumlah total vaksin yang telah hadir di Indonesia baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku adalah 312.335.760 dosis," ungkap Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi, Jumat (29/10).

Siti Nadia menyampaikan, tiga tahap vaksin yang sudah tiba itu adalah tahap 105 vaksin Pfizer sebanyak 1.263.600 dosis, tahap 106 berupa vaksin AstraZeneca sebanyak 1.336.200 dosis, dan tahap 107 berupa vaksin Sinovac sebanyak 4.000.000 dosis. Seluruh vaksin ini didatangkan dalam bentuk vaksin jadi melalui skema pembelian langsung.

Kaltara Transmisi Komunitas Covid Tertinggi

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai satu-satunya provinsi di Indonesia dengan level transmisi komunitas virus corona (covid-19) sedang alias CT2. Sementara 33 provinsi lainnya berada pada level rendah atau CT1.

"Selama 18-24 Oktober, Kalimantan Utara adalah satu-satunya provinsi dengan transmisi komunitas tingkat sedang (CT2), dengan insiden 24,1 per 100.000 penduduk," tulis laporan WHO dalam situs resmi dikutip, Jumat (29/10).

WHO menjelaskan, berdasarkan pedoman sementara mereka, temuan ini mengindikasikan ada risiko sedang infeksi covid-19 untuk populasi umum di Kaltara, serta insiden moderat dari kasus yang didapat secara lokal dan tersebar luas yang terdeteksi dalam periode dua pekan sebelumnya.

Ganjil Genap di Tempat Wisata Bantul

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER