Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebut program vaksinasi virus corona yang menyasar anak usia 6-11 tahun di Indonesia akan dimulai terlebih dahulu di daerah yang sudah memenuhi target dari pemerintah.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito melanjutkan, target itu di antaranya apabila capaian vaksinasi dosis pertama nasional telah melebihi 70 persen dari target. Dan 60 persen sasaran vaksinasi lansia telah terlampaui.
"Vaksinasi ini dimulai dari kabupaten/kota yang telah memenuhi target tersebut. Nantinya target vaksinasi pada anak akan menyentuh sekitar 26,4 juta orang dengan kebutuhan dua dosis per orang," kata Wiku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenkes menargetkan setidaknya 60 persen atau sekitar 124 juta orang dari sasaran target vaksinasi virus corona di Indonesia menerima suntikan vaksin dosis kedua pada akhir 2021.
Sementara untuk pemberian dosis pertama ditargetkan rampung mencapai 80-85 persen dari target nasional. Adapun total sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia yakni 208.265.720 orang.
Satgas Penanganan Covid-19 menyoroti tiga provinsi di Indonesia yang mengalami kenaikan kasus virus corona pada sepekan terakhir. Mereka yakni Jawa Barat (Jabar), Gorontalo, dan Maluku Utara.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito melanjutkan, kenaikan kasus covid-19 itu perlu menjadi perhatian seluruh pemerintah daerah, mengingat kasus covid-19 secara nasional sudah mengalami penurunan secara signifikan dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengklaim filantropis asal Amerika Serikat (AS) Bill Gates berminat untuk berinvestasi dalam pengembangan vaksin berbasis mRNA ke perusahaan pelat merah Bio Farma.
Erick mengatakan Gates Foundation akan menjadi kepanjangan tangan dari Bill Gates untuk mendanai program vaksinasi di Tanah Air. Ia menilai ini merupakan sebuah pengakuan besar bagi Bio Farma.
Data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Rabu (3/11) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 801 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 814 kasus, dan 24 kasus meninggal baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.246.174 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.091.101 orang dinyatakan pulih, 11.592 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 143.481 lainnya meninggal dunia.
(khr/ain)