Tiga unit bangunan rumah warga di Desa Sawai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku dilaporkan mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bermagnitudo 5,9 pada Kamis (4/11) pagi.
Warga setempat, Ridwan Tangke, yang dihubungi CNNIndonesia.com, menyebut gempa itu setidaknya membuat dua rumah mengalami rusak sedang dan satu rumah rusak parah.
"Rumah yang rusak parah itu milik warga Ahmad Rumasoreng," kata Ridwan, saat dihubungi, Kamis (4/11) siang, sambil menambahkan bahwa kerusakan bangunan berupa roboh pada bagian dinding.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dinding bangunan rumah roboh dan retak, kerusakan lainnya berupa lantai bangunan atau tegel pecah. "Ada juga jalan setapak retak, cukup panjang belum diketahui panjang berapa," imbuh dia.
Saat ini, lanjut Ridwan, warga masih mengungsi di jalan untuk mengantisipasi gempa susulan.
"Sementara warga semua masih berada di luar rumah, separuh warga yang rumah rusak sedang membersihkan puing-puing bangunan,"ujarnya.
![]() |
Sementara, Rustam Angkotasan, Staf Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah mengatakan jalan setapak di Desa Sawai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah mengalami keretakan sepanjang dua meter.
"Jalan setapak panjang 2 meter retak, ada juga rumah yang rusak," tuturnya.
Pihaknya masih melakukan pendataan bangunan rumah rusak akibat guncangan gempa magnitudo 5,9.
Lihat Juga : |
Gempa bumi magnitudo 5,9 mengguncang Maluku Tengah pada pukul 09.42 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
"Gempa kedalaman 10 km tidak berpotensi tsunami," demikian menurut BMKG.
Lokasi gempa di Maluku Tengah berada pada 2.81 Lintang Selatan, 129, 34 Bujur Timur atau 69 kilometer arah Timur Laut Maluku Tengah.
(sai/arh)