Banjir 40 Cm di Ciledug Raya Jaksel Dilaporkan Surut dalam 2,5 Jam

CNN Indonesia
Kamis, 04 Nov 2021 21:03 WIB
Hujan yang mengguyur Jakarta menimbulkan genangan banjir di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Ketinggian air dilaporkan mencapai 40 sentimeter.
Ilustrasi banjir Jakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hujan yang mengguyur Jakarta pada Kamis (4/11) sore menimbulkan genangan banjir di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Ketinggian air dilaporkan mencapai 40 sentimeter, surut dalam kurun 2,5 jam.

"Itu air meluap naik aja kok. Di atas mata kaki, sekitar 40 cm," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Sugeng, saat dihubungi, Kamis (4/11).

Sugeng mengatakan jalan tersebut tergenang sekitar pukul 15.30 WIB. Ia mengklaim pada pukul 17.00 WIB, air sudah surut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi jam 5 udah surut, tadi (air) kali-nya turun, dia turun juga. Tadi meluap doang. Sekarang mau dibersihin," katanya.

Sugeng tidak menjelaskan apakah kejadian itu sempat membuat lalu lintas macet, ia mengaku tidak mendapatkan laporan yang jelas.

Sementara itu, kejadian tersebut juga dilaporkan di akun Instagram Kelurahan Ulujami. Dalam video yang di-upload, disebut bahwa sejumlah aparat turun membantu pengaturan lalu lintas.

Sebelumnya, sejumlah daerah di Jakarta juga terendam banjir pada Senin (1/11). Data

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat pada pukul 18.00 WIB, ada 13 RT di Ibu Kota yang terendam banjir.

13 RT itu berada di beberapa kelurahan di wilayah Jakarta Timur. Di Kelurahan Lubang Buaya, ada 1 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 40 cm. Banjir disebut karena luapan Kali Sunter.

Di Kelurahan Cipinang Melayu, BPBD mencatat ada 9 RT yang terdampak banjir dengan ketinggian 40-55 cm. Banjir di daerah ini juga disebut karena luapan Kali Sunter.
Sementara di Kelurahan Cipinang Muara, ada 3 RT yang terdampak banjir dengan ketinggian 40 cm. Luapan Kali Sunter disebut menjadi penyebab banjir di daerah tersebut.

(yoa/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER