Susul Jakarta, Bali 100 Persen Vaksinasi Dosis 1
Kementerian Kesehatan mencatat Provinsi Bali sudah melakukan 100 persen vaksinasi covid-19 untuk dosis pertama. Hal ini menyusul DKI Jakarta yang sudah lebih dulu merampungkan vaksinasi dosis pertama.
Ibu kota bahkan juga sudah 100 persen untuk vaksinasi covid-19 untu dosis 2.
Mengutip vaksin.kemkes.go.id, Sabtu (6/11), status program vaksinasi covid-19 di Bali menyentuh 100,55 persen. Sementara, DKI Jakarta 133 persen.
Lebih detail, jumlah warga yang menerima vaksinasi dosis pertama di Bali sebanyak 3,42 juta orang. Jumlah warga yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama bertambah 468 ribu per hari ini.
Mayoritas penerima vaksinasi covid-19 dosis pertama adalah petugas publik, yakni mencapai 335,0 persen dari target 338.389 orang.
Kemudian, 142,5 persen sumber daya manusia (SDM) kesehatan dari target 36.843 orang, 71,62 persen masyarakat umum dan rentan dari target 2,17 juta orang, dan 94,58 persen warga berusia 12 tahun-17 tahun dari target 397.239 orang.
Selanjutnya, porsi lansia yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama baru 65,52 persen dari target 454.904 orang.
Program vaksinasi ini dilakukan di beberapa tempat di Bali, seperti Kota Denpasar, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Klungkung.
Sementara, program vaksinasi dosis dua di Bali baru terealisasi baru 2,96 juta orang atau 87,07 persen dari target. Mayoritas vaksin diberikan kepada petugas publik dengan realisasi 306,68 persen dari target 338.389 orang.
Lebih lanjut, realisasi program vaksinasi covid-19 di daerah lainnya masih di bawah 50 persen. Hanya beberapa yang sudah di atas 50 persen.
Sebagai gambaran, realisasi program vaksinasi dosis pertama di Yogyakarta 93 persen, Kepuluan Riau 91,07 persen, Kepulauan Bangka Belitung 66 persen, Jawa Timur 64 persen, Banten 62 persen, Kalimantan Utara 61 persen, Jawa Barat 60 persen.
Beberapa daerah yang realisasinya masih di bawah 50 persen untuk dosis pertama, antara lain Sumatera Utara 49,8 persen, Bengkulu 44 persen, Nusa Tenggara Timur 43 persen, Sumatera Selatan 42 persen, dan terendah Papua 24,92 persen. Jika secara nasional, realisasi vaksinasi dosis pertama baru 59 persen.
Untuk dosis kedua, DKI Jakarta masih menduduki peringkat pertama, yakni 104,32 persen. Disusul Bali sebesar 87,07 persen, Yogyakarta 77,71 persen, dan Kepulauan Riau 70,18 persen.
Sementara, realisasi vaksinasi dosis kedua di daerah lain tercatat masih di bawah 50 persen. Sebagai contoh, Kepulauan Bangka Belitung 44,66 persen, Banten 41,52 persen, Kalimantan Timur 41,28 persen, dan Jambi 38 persen.
Lima provinsi terendah dalam realisasi vaksinasi dosis kedua adalah Papua 17,87 persen, Maluku 17,95 persen, Sumatera Barat 18,52 persen, Maluku Utara 18,53 persen, dan Sulawesi Barat 20 persen.
(aud/sur)