Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah sedang mengamati 155 kabupaten/kota yang menunjukkan gejala tren kenaikan kasus Covid-19.
Budi mengatakan prediksi tren kenaikan kasus Covid-19 di sejumlah daerah tersebut ada di 155 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Tadi ada beberapa kabupaten/kota di Jawa-Bali dan juga luar Jawa-Bali totalnya sekitar 155 yang sudah ada gejala kenaikan walaupun masih sedikit dan masih terkontrol," kata Budi dalam konferensi pers PPKM, Senin (8/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Budi tak merinci 155 kabupaten kota yang menunjukkan gejala kenaikan kasus tersebut. Namun ada 5 provinsi yang menjadi sorotan utama yaitu Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.
Budi juga mengaku pihaknya akan mengamati seluruh daerah tersebut untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19.
"Kami atas arahan Pak Presiden diminta perhatikan kabupaten/kota terutama di 5 provinsi tadi di Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, dan Kaltim. Memang sekarang kami mengamati beberapa provinsi, karena walaupun sedikit itu menjadi indikasi awal untuk kita hati-hati," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah mengklaim angka reproduksi efektif (RT) Covid-19 Indonesia berada di bawah 1. Angka ini mengindikasikan bahwa situasi pandemi Covid-19 terkendali. Rt di Jawa tetap pada angka 0,93 sementara di Bali pada angka 0,97.
Meski demikian, ada tren kenaikan kasus di 43 kabupaten/kota di Jawa-Bali dalam sepekan terakhir. Salah satu daerah yang tercatat mengalami tren kenaikan kasus yakni DKI Jakarta.
Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berjenjang untuk menangani pandemi virus corona di daerah luar Jawa-Bali. PPKM diperpanjang selama dua pekan mulai 9 November hingga 22 November mendatang.
(mln/pmg)