Varian AY4.2 Sampai di Malaysia, Luhut Buka Opsi Karantina 7 Hari

CNN Indonesia
Senin, 08 Nov 2021 17:04 WIB
Menteri Luhut menyebut perubahan kebijakan termasuk karantina, bukan bentuk plin plan pemerintah, melainkan adaptasi menghadapi virus corona.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah berencana kembali menerapkan karantina 7 hari bagi orang yang baru datang dari luar negeri. Kebijakan itu mempertimbangkan kemunculan virus corona varian Delta AY4.2 yang memicu lonjakan kasus Covid-19 di berbagai negara.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berkata varian baru ini sudah terdeteksi di Malaysia. 

"Bukan tidak mungkin nanti kalau orang datang dari luar, yang kita bisa lakukan mungkin karantinanya naik jadi tujuh hari," kata Luhut dalam jumpa pers daring, Senin (8/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Varian AY.4.2 merupakan turunan virus corona varian Delta B1.167.2 yang bermutasi.

Varian AY.4.2 mendapat pemantauan khusus dari Inggris dan beberapa negara lainnya karena disebut lebih menular dan lebih cepat berevolusi ketimbang varian Delta lainnya.

Luhut mengatakan rencana memperpanjang masa karantina bukan bentuk inkonsistensi kebijakan penanganan pandemi Covid-19. Dia bilang opsi itu dipertimbangkan karena pemerintah hati-hati dalam menghadapi varian baru.

Dia mengajak seluruh pihak untuk waspada terhadap varian baru virus Corona tersebut. Luhut menyebut virus Corona varian Delta AY4.2 lebih ganas 15 persen daripada varian delta sebelumnya.

"Kalau ada dari kita atau saudara ingin kena, ya silakan leha-leha, tapi saya tidak mau. Oleh karena itu, saya akan tegas mengatakan kita akan menyesuaikan atau antisipasi perilaku dari Covid-19 ini," ujar Luhut.

Sebelumnya, pemerintah memangkas waktu karantina menjadi 3x24 jam. Kebijakan itu diterapkan usai kasus Covid-19 melandai dan sejumlah daerah berstatus level 1.

(dhf/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER