Sempat Surut, Banjir Rob di Muara Baru Jakarta Utara Kembali Naik

Banjir rob di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara yang sempat surut kembali naik pada Rabu (10/11) siang.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, sekitar pukul 13.00 WIB air rob sudah mulai membanjiri Jalan Kakap di blok timur pelabuhan dengan ketinggian 5-10 sentimeter.

Air tampak meluap ke jalanan dari saluran got pelabuhan. Alih-alih ke laut, arus air justru terlihat bergerak ke daratan. Beberapa pengendara motor urung melalui jalan tersebut.

Di bagian dermaga timur pelabuhan, tepatnya di seberang Pos TNI Angkatan Laut Muara Baru, air laut tampak mengalir melalui bagian bawah tanggul. Beberapa warga lantas menaiki tanggul dan melihat kondisi air laut.

Di tanggul bagian barat pelabuhan, tepatnya yang bersisian dengan Jalan Tuna Raya muka air laut juga tampak meninggi sekitar kurang dari 15 sentimeter hingga sejajar dengan batas atas tanggul.

Lihat Juga : Warga Sebut Mesin Pompa Anies Kewalahan Hadapi Banjir Rob Muara Baru

Meski belum meluap, air sudah mengalir melalui celah dan meluber ke taman di sisi jalan. Meski demikian, beberapa orang tampak bersantai sambil bermain ponsel di atas tanggul. Mereka berteduh di bawah pohon yang masih tumbuh di balik tanggul.

Adapun kondisi lalu lintas di Jalan Tuna Raya masih lancar. Aktivitas pelabuhan masih tampak belum terganggu.

Satpam Perumahan Perikanan, Taufik Rahman mengatakan kondisi air laut baru mulai naik sekitar pukul 13.00 WIB. Situasi inu berbeda dengan hari sebelumnya di mana air sudah meluap ke daratan sejak sekitar pukul 11.00 WIB

"Pokoknya mulai jam 11.00 saja sudah mulai, jam 11.00 udah kerendem ya. Kalau ini kan baru mulai ya," kata Taufik saat meninjau rob di Jalan Kakap.

Lihat Juga : Banjir Rob Muara Baru Jakut Mulai Surut, Aroma Busuk Menusuk Hidung

Menurut Taufik, jika laut terus meninggi air akan meluap dari tanggul sebelah barat. Meski demikian, Pemda DKI Jakarta sudah menyiapkan empat mesin sedot.

"Itu pompa kan sudah stand by 4 unit dari Pemda DKI ya, mudah-mudahan enggak terlalu kayak kemarin," ujarnya.

Kawasan Muara Baru jadi salah satu daerah yang langganan diterjang banjir rob kembali. Banjir kali ini bahkan disebut sudah terjadi selama sepekan.

Kemarin, ketinggian air rob di muka jalan hingga pemukiman warga mencapai ketinggian 40 centimeter. Banjir juga menutupi batas antara Dermaga Kali Adem dengan permukiman.

Salah satu warga setempat mengatakan banjir rob biasanya terjadi pada siang hari. Air kemudian surut pada malam atau pagi hari berikutnya.

Lihat Juga : Banjir Rob Kembali Rendam Muara Baru Jakut, Warga Pasrah