Lantaran kondisinya tidak stabil usai tidak makan selama dua hari, Anto dibawa ke Rumah Sakit Hermina. Ia kemudian dibawa ke kantor Polsek untuk dipertemukan dengan keluarganya.
Kepada pihak kepolisian, Anto, yang saat itu dalam kondisi sedikit linglung, juga mengaku diajak jalan oleh orang tua setelah memesan tiga mangkok bakso.
"Iya katanya ada orang tua yang pesan bakso, terus oleh orang tua itu dia (Anto) diajak berjalan kaki sama orang tua ini," kata Roni, Rabu (17/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal kabar Anto diculik makhluk gaib, Roni menepis kabar tersebut.
"Enggak benar itu dia (Anto) diculik atau dibawa makhluk halus, karena dari CCTV terlihat dia berjalan sendiri meninggalkan gerobak dagangannya tanpa ada orang lain," terangnya.
Dari keterangan saksi-saksi di lokasi, Anto setiap hari diketahui kerap mangkal atau berjualan di lokasi kejadian dan memiliki pelanggan tetap.
"Memang setiap hari melintas di sana karena ada pelanggan tetapnya, ada mes pekerja tambang batu baru di situ," ucap Roni.
Terlepas dari itu, ia mengaku ada kejanggalan soal motifnya. "Masih kita lakukan penyelidikan, ini masih janggal kenapa dia (Anto) membuat bakso tak selesai terus langsung jalan kaki meninggalkan rombong," ungkap Roni.
Berdasarkan pemeriksaan beberapa saksi, termasuk istrinya, Anto diketahui tidak pernah memiliki masalah dengan siapa pun. Namun, sang istri menyebut suaminya memiliki utang di bank.
"Kalau keterangan istri, dia (Anto) tidak punya masalah dengan orang lain, tapi ada punya tanggungan kredit di bank belum dibayarkan," ucap Roni.
"Kita masih mengumpulkan bukti-bukti terkait hilangnya penjual bakso ini," tutupnya.
(arh)