Belasan Pelajar Makassar Ditangkap Usai Rusak Sekolah Saat Hari Guru

CNN Indonesia
Minggu, 28 Nov 2021 00:47 WIB
Setidaknya sebelas remaja yang diamankan diketahui masih berstatus pelajar dari berbagai sekolah di Makassar. Ilustrasi. Setidaknya sebelas remaja yang diamankan diketahui masih berstatus pelajar dari berbagai sekolah di Makassar. (iStockphoto/AZemdega)
Makassar, CNN Indonesia --

Belasan pelajar yang diduga pelaku penyerangan dan pengrusakan salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu berhasil ditangkap tim gabungan kepolisian.

Para pelaku adalah PA (17), HA (16), MS (16), AT (16), RJ (16), RI (20), MA (17), MH (17), MC (17), MR (16), dan AS (16). Mereka semua masih berstatus sebagai pelajar dari berbagai sekolah di Makassar.

Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Muh Afhi Abrianto mengatakan para pelajar yang diamankan tersebut diduga terlibat penyerangan di beberapa sekolah.

"Belasan pelajar yang ditangkap saat berada di rumahnya masing-masing. Setelah terjadinya penyerangan sekolah beberapa waktu lalu. Jadi mereka adalah pelajar dari berbagai sekolah yang ada di Makassar," kata Afhi, Sabtu (27/11).

Mereka saat melakukan aksi penyerangan ke sekolah yang menjadi sasarannya, kata Afhi, telah mempersiapkan diri dengan membawa alat untuk dijadikan senjata. Baik itu anak panah, maupun batu hingga melakukan pengrusakan fasilitas sekolah.

"Dari keterangan mereka bahwa aksi penyerangan dan pengrusakan itu sudah dilakukan sebanyak 9 kali di lokasi berbeda," ujar Afhi.

Kekinian, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelajar yang diduga pelaku penyerangan dan pengrusakan fasilitas sekolah ini.

"Untuk sementara motifnya mereka terprovokasi dengan adanya jadwal penyerangan sekolah hingga melakukan penyerangan terhadap sekolah-sekolah," kata Afhi.

Sebelumnya, salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dirusak oleh sejumlah pelajar hingga fasilitas sekolah mengalami kerusakan di bagian kaca jendela.

Sekelompok pelajar ini menyerang sekolah tersebut dengan menggunakan senjata tajam jenis parang, anak panah dan batu. Mereka menyerang pos keamanan sekolah hingga mengalami kerusakan.

Salah penjaga keamanan sekolah, Jenius (64) menyebutkan, segerombolan pelajar yang mengendarai sepeda motor itu tiba-tiba masuk ke dalam area sekolah dan teriak-teriak seperti mencari seseorang.

"Tadi saya jaga, tiba-tiba banyak datang sambil gas-gas motornya di depan sekolah. Ada juga bawa parang dan anak panah," kata Jenius, Kamis (25/11).

(mir/kid)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER