Perempuan di Sleman Yogyakarta Tewas Bakar Diri

CNN Indonesia
Rabu, 05 Jan 2022 00:25 WIB
Seorang perempuan di Sleman, Yogyakarta, diduga memiliki gangguan jiwa dan membakar diri sendiri dengan bensin hingga tewas.
Ilustrasi. Seorang perempuan di Sleman, Yogyakarta, diduga memiliki gangguan jiwa dan membakar diri sendiri dengan bensin hingga tewas. (Foto: StockSnap)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Seorang perempuan berinisial TM (38), warga Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, tewas diduga bakar diri, pada Selasa (4/1) sore.

Kanit Reskrim Polsek Kalasan, Sleman, Iptu Sri Pujo, menjelaskan kronologi kejadian bermula ketika korban kembali ke kediaman kerabatnya di Bogem, Tamanmartani, Kalasan usai membeli bahan bakar minyak (BBM).

"Dia beli bensin Rp10 ribu untuk dimasukkan motor, yang Rp100 ribu ditaruh di ember yang bekas cat 25 kiloan," kata Pujo saat dihubungi, Selasa (4/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kakak ipar TM sempat bertemu dan menanyakan perihal bbm di ember yang korban bawa masuk ke dalam rumah. Namun, ia tak merespon pertanyaan itu.

"Terus (korban) masuk rumah dalam beberapa menit terjadi bluk (api) gitu," jelasnya.

Melihat api berkobar, anak-anak korban beserta warga sekitar yang berada di depan rumah mencoba memadamkannya dengan cara menyiramkan air ke arah sumber api.

Namun, api terlanjur membesar dan nyawa TM tak mampu diselamatkan.

"Dibantu warga tapi udah terbakar seperti itu. Korban meninggal di lokasi, tapi intinya bunuh diri," lanjut Pujo.

Berdasarkan keterangan para saksi, polisi memastikan korban mengidap gangguan kejiwaan. Dia sebelumnya juga pernah melakukan aksi percobaan bunuh diri.

"Dulu sempat beberapa tahun yang lalu sempat mau bunuh diri nyemplung sumur tapi gagal ditarik suami dan anaknya," beber Pujo.

Api sendiri akhirnya bisa dipadamkan berkat bantuan regu pemadam kebakaran. Usai api padam, jenazah korban yang mengalami luka bakar serius baru bisa dievakuasi oleh jajaran kepolisian.

Disclaimer kesehatan mentalFoto: CNN Indonesia/Fajrian
(kum/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER