Rumah Wali Kota Bekasi Sepi Usai Terjaring OTT KPK

CNN Indonesia
Rabu, 05 Jan 2022 22:44 WIB
Rumah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terlihat lengang dan sepi usai dikabarkan terjaring OTT KPK pada Rabu siang.
Rumah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terlihat lengang dan sepi usai dikabarkan terjaring OTT KPK pada Rabu siang. (Foto: CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rumah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terlihat sepi setelah Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) menangkap sang wali kota dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (5/1) siang.

Menurut pantauan kantor berita Antara, hanya ada satpam dan sejumlah sepeda motor dan kendaraan pamwal yang terparkir di depan rumah Rahmat yang terletak di kawasan Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan.

Meski begitu, sejumlah awak media terlihat berkumpul di depan rumah Rahmat alias Bang Pepen untuk mendapatkan informasi terkait kabar OTT yang berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Ketua KPK, Firli Bahuri, mengonfirmasi bahwa tim penindakan telah menangkap tangan Rahmat bersama sejumlah orang lainnya yang diduga berprofesi sebagai pengusaha.

"Wali Kota Bekasi dan beberapa orang yang terkait sedang dilakukan pemeriksaan," ujar Firli melalui keterangan tertulis, Rabu (5/1).

Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, menyatakan pihaknya mengamankan sejumlah uang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan di Bekasi, Jawa Barat, hari ini.

Ghufron tidak menginformasikan secara detail jumlah uang tersebut. Hanya saja, uang itu diduga terkait dengan dugaan suap.

"Benar KPK telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Bekasi, Jawa Barat, siang hari ini jam 13.30 WIB. Beberapa pihak kami amankan bersama sejumlah uang," kata Ghufron.

Berdasarkan ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap tersebut.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER