UPDATE CORONA 12 JANUARI 2022

Rangkuman Covid-19: Prediksi 60 Ribu Kasus per Hari, Booster Dimulai

CNN Indonesia
Rabu, 12 Jan 2022 18:42 WIB
Penanganan Covid-19 per Rabu (12/1) mencakup kick-off vaksinasi booster di beberapa daerah hingga prediksi kasus Corona hingga 60 ribu per hari.
Vaksinasi booster bagi lansia dan kelompok rentan dimulai di beberapa daerah hari ini. (Foto: CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)

Pemerintah resmi memulai program vaksinasi dosis lanjutan atau booster pada hari ini, Rabu (12/10). Vaksin diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat dan terlebih dahulu diutamakan untuk golongan warga lansia dan kelompok rentan seperti mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid dengan immunocompromised.

Syarat lain yang harus dipenuhi penerima booster yakni berusia 18 tahun ke atas, dan terhitung enam bulan setelah menerima vaksin dosis lengkap. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masyarakat dapat mendapatkan suntikan vaksin booster di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) milik pemerintah.

Ketentuan pemberian vaksin booster mencakup tiga alternatif. Yang pertama, bagi warga yang mendapatkan vaksin primer Sinovac untuk dosis 1 dan dosis 2, maka akan diberikan booster vaksin Pfizer setengah dosis.

Alternatif kedua, warga yang mendapatkan vaksin primer Sinovac untuk dosis 1 dan dosis 2, maka dapat juga diberikan booster vaksin AstraZeneca setengah dosis. Sementara alternatif ketiga yakni, warga yang mendapatkan vaksin primer AstraZeneca untuk dosis 1 dan dosis 2, maka akan diberikan booster vaksin Moderna setengah dosis.

Booster Gratis Cegah Permainan Harga

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo mengatakan kebijakan pemberian vaksin Covid-19 booster secara gratis ditetapkan Presiden Joko Widodo untuk mencegah permainan harga vaksin dan mempermudah alur vaksinasi.

"Kebijakan vaksin booster gratis ini juga menutup ruang-ruang terjadinya mark up dan permainan harga," kata Abraham lewat keterangan tertulis,Rabu (12/1).

130 Juta Dosis untuk Booster

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu mengklaim stok vaksin Covid-19 untuk penyuntikan vaksin booster sangat memadai, yakni 130 juta dosis.

"Kalau ketersediaan vaksin untuk booster kita memadai sekali. Saat ini kita masih ada hampir 130-an juta dosis sudah siap Biofarma," ujar dia, Rabu (12/1).

Nihil Sanksi Penolak Booster

Siti Nadia menyebut program vaksinasi Virus Corona booster bersifat imbauan. Dengan demikian, pemerintah tidak akan menjatuhkan sanksi bagi warga yang menolak menerima booster tersebut.

"Iya [tidak wajib], betul [tidak ada sanksi]," kata dia, Rabu (12/1).

Booster Lansia di Faskes

Kemenkes menyebut kelompok prioritas penerima suntikan vaksin booster yang tidak bisa mengakses aplikasi PeduliLindungi dapat langsung menuju fasilitas kesehatan (faskes) terdekat untuk menerima booster.

Maxi mengungkapkan lokasi vaksinasi booster ada di seluruh puskesmas serta rumah sakit pemerintah pusat dan daerah.

"Iya, jika termasuk kelompok prioritas tetapi belum mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi, bisa datang langsung ke faskes atau tempat vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2," kata dia, Rabu (12/1).

Capaian Dosis Vaksin RI

Kementerian Kesehatan mencatat capaian vaksinasi covid-19 di Indonesia per Rabu (12/1) Pukul 12.00 WIB, yakni 172.155.594 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, 117.947.474 orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 82,66 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 56,63 persen.

Update Angka Covid-19

Data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Rabu (12/1) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 646 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 314 kasus, dan 6 kasus meninggal baru.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.268.097 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.116.962 orang dinyatakan pulih, 6.985 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 144.150 orang lainnya meninggal dunia.

(khr/arh)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER