Cerita Warga soal Tampilan Polisi dan Satpam yang 'Tertukar'

CNN Indonesia
Kamis, 13 Jan 2022 14:34 WIB
Sejumlah warga mengaku sering salah mengira keberadaan satpam dan polisi yang kerapa berada di tempat-tempat publik.
Petugas keamanan berjaga di Gedung Kementerian Kesehatan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (13/1/2022). (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mabes Polri berencana mengubah warna seragam satuan pengamanan (Satpam) menjadi warna krem. Langkah ini diambil kepolisian lantaran seragam saat ini terlalu mirip dengan seragam polisi dan dapat membuat bingung masyarakat.

Ida Sapriani salah satunya. Karyawan swasta perusahaan di Jakarta itu mengaku pernah dibuat 'kecele' oleh seragam Satpam yang kelewat mirip dengan polisi.

Ketika diubah pertama kali menjadi warna cokelat muda, dirinya mengaku kerap panik ketika melihat sosok Satpam di tempat-tempat publik, semisal di ATM, pusat perbelanjaan, bahkan sampai di kantornya sendiri. Hal tersebut dikarenakan ia mengira sosok Satpam itu sebagai polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sempat panik pas awal-awal, kirain polisi taunya Satpam," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (13/1).

Hal serupa juga dirasakan oleh Ilham Hermansyah. Beberapa kali dirinya sempat merasa was-was di jalan lantaran melihat Satpam dengan baju mirip Polisi.

Menurutnya, meskipun sudah berkendara dengan tertib tetap ada kekhawatiran tersendiri apabila melihat sosok tersebut sedang berdiri di pinggir-pinggir jalan.

"Masih panik sih kalau lagi di jalan. Soalnya benar-benar sama seragamnya. Sadarnya paling kalau kita lihat sepatunya kayak gimana," ujarnya.

Lebih lanjut, keduanya juga mengaku sepakat mendukung wacana perubahan warna seragam milik Satpam. Mereka menilai, langkah tersebut diperlukan agar tidak lagi membingungkan masyarakat luas.

"Sebaiknya diganti jadi kayak awal saja. Lagipula, pentingnya apa seragam satpam menyerupai seragam polisi, malah kasihan Satpam disamakan dengan polisi," tutur Ilham.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya berencana mengubah lagi warna seragam Satpam dari cokelat muda menjadi krem.

Selain karena kerap membuat bingung masyarakat, profesi Satpam juga mengemban fungsi kepolisian secara terbatas. Oleh sebab itu, kata dia, diperlukan identitas tersendiri yang berbeda dengan Polri sebagai institusi yang membinanya.

Penyesuaian seragam Satpam saat ini diatur melalui Peraturan Kepolisian Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa yang diundangkan pada 5 Agustus 2020.

Merujuk pada beleid Perkap 4/2020, terdapat sejumlah penyesuaian baru bagi anggota Satpam. Misalnya, kini anggota Satpam memiliki kepangkatan berjenjang yang terbagi menjadi tiga golongan. Kemudian, terdapat batas umur bagi anggota Satpam untuk pensiun.

Selain itu, Perkap 4/2020 mengatur seragam personel Satpam dibuat menyerupai milik Polisi, yakni didominasi dengan warna cokelat dan memiliki tanda kepangkatan.

(tfq/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER