Menag Lobi Satgas agar Asrama Haji Jadi Lokasi Karantina Umrah

CNN Indonesia

Selasa, 18 Jan 2022 01:27 WIB

Menteri Agama berharap Asrama Haji Pondok, Gede, Jakarta Timur menjadi lokasi pusat karantina jemaah umrah yang baru kembali dari Arab Saudi. — Ilustrasi asrama haji. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku masih berkoordinasi dengan Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 agar Asrama Haji Pondok, Gede, Jakarta Timur menjadi lokasi pusat karantina jemaah umrah yang baru kembali dari Arab Saudi.

Yaqut mengatakan, upaya itu dilakukan menyusul sistem one gate policy atau kebijakan satu pintu bagi penyelenggaraan umrah yang resmi berlaku saat ini.

"Kita usahakan supaya dapat approvement dari satgas [menggunakan Asrama Haji jadi karantina jemaah umrah]," kata dia dalam rapat dengan Komisi III DPR, Senin (17/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yaqut menjelaskan, untuk sementara para pelaku perjalanan luar negeri, termasuk jemaah umrah yang rencananya akan tiba hari ini, masih akan menjalani karantina di Wisma Atlet.

Lihat Juga :

Yaqut Minta Warga Tunda Umrah di Tengah Lonjakan Omicron

Hal itu lantaran pihaknya belum mendapat persetujuan dari Satgas. Namun, Yaqut menegaskan, pihaknya masih berkomunikasi dengan Satgas agar lokasi karantina bisa segera dipindah ke Asrama Haji Pondok Gede.

"Kalau sekarang masih di Wisma Atlet karena kita belum dapat approvement dari Satgas untuk menggunakan Asrama Haji bagi pelaku PPLN," katanya.

Yaqut mengaku pihaknya juga akan mengevaluasi pelaksanaan ibadah umrah kali ini menyusul lonjakan kasus Omicron. Evaluasi terutama akan dilakukan terhadap sekitar 400 jemaah yang akan tiba hari ini dari Arah Saudi.

"Evaluasi sudah ada tapi yang 25 jemaah umrah, kalau malam ini pulang 400 kita bisa evaluasi gimana agar dapat gambaran yang lebih komprehensif," katanya.

Lihat Juga :

Hasil Evaluasi: Umrah Tetap Dilanjutkan Satu Pintu Asrama Pondok Gede

Yaqut turut membantah bahwa pemerintah telah membatalkan pelaksanaan umrah usai 28 jemaah umrah dinyatakan positif sejak diberangkatkan awal Januari lalu. Menurut dia, pelaksanaan ibadah umrah akan tetap berjalan melalui mekanisme one gate policy.

Kebijakan one gate policy mewajibkan seluruh jemaah umrah dari seluruh Indonesia menjalani karantina selama sehari di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Di tempat itu, mereka melakukan kesehatan dan kelengkapan dokumen mereka diperiksa. Mereka juga harus berangkat ke Saudi melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

"Umrah yang kabarnya diberhentikan, sebenarnya tidak ada pemberhentian umrah. Tapi ini ada komunikasi publik yang agak salah tangkap. Jadi bukan umrah yang diberhentikan," kata Yaqut di Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR, Jakarta, Senin (17/1).