Bupati Langkat, Sumatera Utara, Terbit Rencana Perangin-angin bersama pejabat lainnya dibawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan foto yang diterima CNNIndonesia.com, Bupati tampak masih mengenakan celana pendek, kaos hitam, dan sandal jepit saat digandeng dan dikawal sejumlah petugas.
Tak hanya Terbit Rencana, sejumlah pejabat di sana juga turut diamankan KPK. Mereka sempat diboyong tim KPK ke Polres Binjai untuk menjalani pemeriksaan. Aparat Brimob bersenjata lengkap turut melakukan pengamanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, kediaman pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin yang terletak di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat juga digeledah tim KPK, Rabu (19/1).
Penggeledahan dilakukan sekitar pukul 10.30 WIB dan berakhir pukul 14.42 WIB. Empat petugas KPK keluar dari kediaman Ketua DPD Partai Golkar di Kabupaten Langkat itu. Map dan sebuah tas dibawa dari kediaman Terbit Rencana.
Tim KPK pergi meninggalkan lokasi dengan Avanza hitam diikuti sejumlah personel Brimob. Pintu gerbang rumah langsung tertutup rapat. Dari luar, situasi rumah tampak lengang. Lampu-lampu teras rumah pun terlihat masih menyala.
Diketahui, Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan OTT dilakukan pada Selasa (18/1) malam. Tim KPK berhasil menangkap beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan salah satunya Bupati Langkat.
"Saat ini tim KPK segera melakukan permintaan keterangan dan klarifikasi kepada pihak-pihak yang diamankan. Waktu yang dibutuhkan KPK maksimal 24 jam untuk menentukan sikap dari hasil seluruh pemeriksaan yang masih berlangsung saat ini," bebernya.
(fnr/arh)