Banjir masih menggenangi 9 RT di Jakarta hingga Kamis pagi (20/1). Seluruh RT tersebut berada di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, M Insaf mengatakan, data tersebut merupakan data yang diperoleh sampai dengan dengan pukul 09.00 WIB.
"Informasi genangan saat ini ada sembilan RT atau 0,030 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," kata Insaf dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Insaf, saat ini kondisi banjir sudah mulai surut dengan ketinggian 40 cm. Ia menyebutkan, banjir di Tegal Alur ini disebabkan meluapnya Kali Semongol akibat curah hujan yang tinggi.
Ia menambahkan, sampai saat ini masih ada sekitar 166 kepala keluarga atau 575 jiwa yang mengungsi akibat banjir. Mereka mengugnsi di sejumlah lokasi, di antaranya; Rumah Warga RT 005 RW 02, Majelis Ta'lim Nurul Falah, Musholla Al-Ikhlas RT 002 RW 02.
Kemudian, di RPTRA Kemuning RT 008 RW 02, Tanah Kosong RT 003 RW 03, Rusunawa RT 015 RW 03, SDN 11 Pagi, RPTRA Alur Anggrek, dan Masjid Darul Hikmah RW 011.
Selain itu, sebanyak 22 kepala keluarga atau 35 jiwa saat ini mengungsi di Mushola Al-Hidayah RT 07/RW 10, Kelurahan Cengkareng Barat.
"Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar dan PPSU Kelurahan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," ungkapnya.