Jokowi Cari Arsitek Jadi Kepala Ibu Kota Baru, Ridwan Kamil Buka Suara

CNN Indonesia
Jumat, 21 Jan 2022 08:06 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil merespons pernyataan Jokowi bahwa calon kepala otorita ibu kota baru berlatar arsitek.
Jokowi sebut calon kepala ibu kota baru berlatar arsitek. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memilih tak banyak berkomentar dan tak mau berandai-andai terkait pernyataan Presiden Joko Widodo yang membocorkan salah satu kriteria kepala otorita ibu kota negara (IKN) bernama Nusantara adalah sosok berpengalaman latar belakang arsitek.

"Kalau saya tidak mau berandai-andai ya. Belum pasti saya juga. Saya baru baca tadi malam, kriteria kepala daerah arsitek kan enggak hanya saya," kata RK mengutip Antara, Jumat (21/1).

Sosok Ridwan Kamil merupakan seorang arsitek sebelum akhirnya terjun ke kancah politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun siapa pun yang terpilih harus maksimal membangun ibu kota yang diputuskan pindah ke Kalimantan. Jadi saya tidak mau "geer" (gede rasa) dan tidak mau berandai-andai, takut salah," kata RK.

Ketika disinggung mengenai kesiapan, Ridwan Kamil menilai fokusnya saat ini masih menuntaskan janji-janji politiknya sebagai Gubernur Jawa Barat.

"Saat ini saya belum bisa menjawab, saya masih Gubernur Jawa Barat. Saya belum bisa menjawab hal yang belum pasti. Saya tidak mau berandai-andai," kata dia.

Karya arsitektur Ridwan Kamil tidak hanya berada di Indonesia, namun tersebar hingga benua Asia bahkan benua Eropa.

Selain merancang bangunan, Ridwan Kam juga terlibat dalam perancangan kota mandiri. Seperti Museum Tsunami Aceh dibangun sebagai sebuah monumen untuk memperingati peristiwa tsunami Aceh paling tragis pada 2004 lalu.

Kemudian Marina Bay Waterfront di Singapura dan Ningbo Newtown, Tiongkok, sebuah rancangan kota baru dan dianggap sebagai salah satu kota masa depan. Dalam proses perancangan IKN, Ridwan Kamil juga terlibat dalam penjurian lomba desain IKN.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkap empat nama calon Kepala Otorita IKN Nusantara. Selain Ahok, ada nama Bambang Brodjonegoro, Tumiyono, dan Azwar Anas.

Jokowi belum membeberkan lagi nama kandidat Kepala Otorita IKN usai UU IKN disahkan. Ia hanya memberi tahu ciri-ciri sosok yang akan dipilih.

"Paling tidak, pernah memimpin daerah dan punya background arsitek," ungkap Jokowi di pertemuan dengan beberapa pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir detik.com pada Rabu (19/1).

(antara/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER