Kementerian Hukum dan HAM mengungkapkan jumlah warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia lebih banyak ketimbang yang keluar pada paruh awal Januari 2022.
Direktur Kerja Sama Keimigrasian Kemenkumham Agus Wijaya menyebut secara keseluruhan pada periode 1 hingga 15 Januari WNA yang masuk RI mencapai 22.101, WNA yang keluar RI mencapai 17.168 orang.
Secara keseluruhan, angka total WNA keluar masuk Indonesia mengalami penurunan. Pada periode 1 sampai 15 Januari mencapai 39.269 orang. Dua pekan sebelumnya, pada Desember, mencapai 50.810 orang. Angka itu merupakan keseluruhan WNA yang keluar masuk dari pintu darat, laut dan udara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 merespons pernyataan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan bahwa status darurat kesehatan masyarakat berpotensi berakhir pada akhir 2022 mendatang.
Kabid Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Alexander K. Ginting menyebut status kedaruratan kesehatan masyarakat di Indonesia akan diakhiri apabila jumlah perkembangan kasus Covid-19 mengalami pelandaian yang sangat signifikan.
"Itu tergantung jumlah kasus aktif, kasus harian, positivity rate, BOR rumah sakit, cakupan vaksinasi primer, cakupan vaksinasi kelompok rentan, anak sekolah, dan cakupan booster," kata Alex kepada CNNIndonesia.com, Jumat (21/1).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat lima kali lipat dalam tiga minggu terakhir.
Dalam kurun waktu tersebut, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 4.331 kasus. Wiku merinci, kasus positif Covid-19 naik dari 1.123 menjadi 5.454 kasus.
"Jumlah kasus positif nasional mengalami peningkatan dalam tiga minggu terakhir yaitu meningkat 5 kali lipat dari 1.123 kasus menjadi 5.454 kasus," kata Wiku.
Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mendorong agar pemerintah segera mengevaluasi kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), sekaligus kembali menetapkan kebijakan bekerja dari rumah (WFH) bagi pekerja di tengah geliat naiknya kasus Covid-19 di Indonesia yang dipicu varian Omicron.
Dicky menilai, dengan banyaknya ditemukan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah akhir-akhir ini. Maka kondisi itu cukup sebagai bukti bahwa PTM dengan kapasitas 100 persen di sejumlah daerah masih menjadi risiko tinggi penularan Covid-19.
"Jadi setuju [imbauan Presiden Jokowi soal WFH], bisa WFH 50 persen, dan juga PTM dihentikan sementara setidaknya sampai akhir Maret. Lalu mal kapasitas 75 persen," kata Dicky.
Pemerintah Kabupaten Bantul mengaku menjemput warga yang menolak vaksin Covid-19 dengan alasan ideologi. Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mencatat ada sejumlah warga penduduk beberapa kecamatan di Bantul yang terpantau menolak vaksinasi Covid-19 dengan alasan ideologi ini. Antara lain di Kecamatan Sewon, Banguntapan, dan Kasihan.
"Kita juga menjemput komunitas atau orang-orang yang menolak divaksinasi karena alasan ideologis," kata Abdul saat mendampingi Menkes meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SD Muhammadiyah Jogodayoh, Bambanglipuro, Bantul, DIY, Jumat (21/1).
Tenaga kesehatan (nakes) berinisial G yang diduga menginjeksi suntikan tanpa cairan vaksin ke murid Sekolah Dasar (SD) Wahidin, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, meminta maaf.
"Saya mohon maaf atas kesilapan yang saya perbuat ini," kata wanita itu saat konferensi pers di Polres Pelabuhan Belawan, Medan, Jumat (21/1).
Atas dugaan perbuatannya itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Medan ikut turun tangan. Sekretaris IDI Medan Ery Suhaimi mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi terkait masalah itu. Jika memang terbukti bersalah, IDI akan menjatuhkan sanksi kepada oknum tenaga medis tersebut.
Capaian vaksinasi covid-19 di Indonesia per Jumat (21/1) Pukul 12.00 WIB tercatat, yakni 180.021.654 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, 123.377.362 orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 86,54 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 59,24 persen.
Data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Jumat (21/1) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 2.604 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 811 kasus, dan 2 kasus meninggal baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.280.248 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.121.928 orang dinyatakan pulih, 14.119 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 144.201 orang lainnya meninggal dunia.
(khr/pmg)