Proyek JPM 120 Hari, Jl Galunggung Jakpus Berkurang Jadi 2 Lajur

CNN Indonesia
Rabu, 26 Jan 2022 05:14 WIB
Rekayasa lalu lintas dilakukan di Jl. Galunggung sisi utara, Jakpus, imbas pekerjaan proyek Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas.
Ilustrasi rekayasa arus lalu lintas. (Foto: CNN Indonesia/Daniela)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal menerapkan rekayasa lalu lintas imbas pekerjaan proyek Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Jembatan ini nantinya bakal menghubungkan Stasiun LRT Dukuh Atas dengan Stasiun Sudirman.

Corporate Secretary Group Head PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ), Astrid Pramudityo, mengatakan, rekayasa lalu lintas dilaksanakan di sekitar area Jalan Galunggung sisi utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama proses pekerjaan berlangsung, kondisi lalu lintas yang semula memiliki tiga lajur akan menjadi dua lajur mix traffic dengan lajur Transjakarta," kata Astrid dalam keterangan tertulis, Selasa (25/1).

Oleh karena itu, Astrid mengimbau pengguna jalan untuk menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan.

Ia menambahkan, pembangunan ini akan berlangsung selama 120 hari, mulai 22 Januari sampai dengan 22 Maret 2022. Berikut daftar pekerjaan proyek JPM Dukuh Atas:

1. Persiapan pekerjaan 4 hari, mulai 22 hingga 25 Januari

2. Pekerjaan borepile 5 hari, mulai 26 hingga 30 Januari.

3. Pekerjaan pilecap 51 hari, mulai tanggal 31 Januari hingga 22 Maret.

4. Pekerjaan arsitek selama 60 hari, mulai 23 Maret hingga 22 Mei.

(dmi/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER