Polda Metro Jaya menerjunkan 5.800 personel gabungan dalam rangka pengamanan aksi demo buruh yang digelar di depan Gedung DPR, Selasa (25/8) hari ini.
Aksi demo itu digelar oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama elemen serikat buruh lainnya dengan agenda menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja dan pemberhentian hubungan kerja (PHK).
Dalam agenda yang diperoleh CNNIndonesia.com, demo akan digelar pada pukul 10.30 WIB. Para pedemo akan berkumpul di depan TVRI untuk selanjutnya longmarch ke gedung DPR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menerjunkan 5.800 personel gabungan untuk menjaga demonstrasi di Gedung DPR RI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (25/8).
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi.
Kendati demikian, kata Sambodo, rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan bersifat situasional. Artinya tergantung pada kondisi di lapangan.
"Penutupan situasional," ucap Sambodo.
Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan Ditlantas Polda Metro Jaya:
1. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gatot Subroto diputarbalik di doorbrak depan pintu 10 mengarah Jalan Gerbang Pemuda kembali
2. Arus lalu lintas dari tol dalam kota yang akan keluar di offramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang
3. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur arah Jalan Gelora diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar
4. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora dibelokan ke kiri ke Jalan Asia Afrika