Agenda G20 Pindah ke Jakarta, DKI Jamin Aman dari Omicron dan Banjir

CNN Indonesia
Selasa, 25 Jan 2022 16:25 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjamin agenda G20 Finance Track yang dipindah ke Jakarta dari Bali tidak akan terkendala omicron dan banjir (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan dua agenda pertemuan G20 jalur keuangan (Finance Track) tidak akan terganggu oleh banjir dan penularan virus corona (Covid-19) varian omicron.

Dia mengatakan DKI Jakarta siap menjadi tuan rumah usai agenda G20 Finance Track dipindah dari Bali imbas kenaikan kasus Covid-19.

"Kalau terkait banjir memang ada peningkatan di Januari-Februari, tapi InsyaAllah banjir dapat kita tangani, kita kendalikan, tidak akan mengganggu kegiatan G20 yang direncanakan dipindah dari Bali ke Jakarta," kata Riza di Balai Kota, Jakarta, Senin malam (24/1).

Riza mengamini bahwa ada potensi lonjakan kasus Omicron di Jakarta. Pemerintah pusat pun sudah bicara demikian.

Meski demikian, Riza mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan berupaya menekan laju penularan kasus virus corona varian Omicron. Dengan begitu, agenda G20 Finance Track tidak terganggu.

Sampai dengan Senin malam kemarin (24/1), jumlah kasus positif Covid-19 varian Omicron di Jakarta mencapai 1.584. Tingkat keterisian rumah sakit mencapai 30 persen, sementara ICU terisi 10 persen.

"Menurut beberapa pakar, disampaikan juga Pak Luhut (Pandjaitan) puncaknya ada di Februari, tapi InsyaAllah kita dapat mengatasi dan mengendalikan, sekalipun ada Omicron tidak akan mengganggu G20," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan memindahkan dua agenda pertemuan G20 jalur keuangan (Finance Track) dari Bali ke Jakarta. Langkah itu diambil berkenaan dengan penyebaran Covid-19, khususnya varian Omicron.

Agenda yang dipindahkan ke Jakarta yaitu 2nd Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD) atau pertemuan para deputi & 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG) yang rencananya digelar di Nusa Dua pada 15-18 Februari 2022.

Pembatalan tertuang dalam surat Kemenkeu Nomor S-3/G20.33/2022 yang ditandatangani Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 (Bidang Logistik) Rudy Rahmaddi.

(dmi/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK