Kasus positif virus corona (Covid-19) di Jakarta kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta per Kamis (27/1) menembus 16.330 orang.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan, pihaknya masih mengkaji penyebab kenaikan kasus Covid-19 di Jakarta.
"Belum dipastikan apakah itu (kenaikan Covid) efek apa, tentu perlu pendalaman," kata Widyastuti di Balai Kota Jakarta, Kamis (27/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Widyastuti, tren penularan kasus memang belakangan mengalami pergeseran. Ia mengatakan, pada awal tahun ini banyak temuan kasus dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Namun, belakangan justru kasus transmisi lokal semakin meningkat. Misalnya saja, pada Kamis (27/1) tercatat penambahan kasus positif sebanyak 4.149, dari jumlah tersebut, 3.920 di antaranya merupakan kasus transmisi lokal.
"Memang sudah terjadi pergeseran, yang awalnya rasio pelaku PPLN dan yang memang lokal, itu awalnya kan tingginya di PPLN-nya, saat ini sudah rasionya terbalik, jadi sudah semakin banyak adalah lokal," jelasnya.
Meski terjadi lonjakan kasus Covid-19, Widyastuti meminta masyarakat tetap tenang dan tidak perlu takut. Di sisi lain, ia meminta warga untuk terus mematuhi protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi bagi yang belum.
"Kita imbau, tetap jangan lengah, pandemi belum selesai meskipun Omicron relatif tidak lebih berat jika dibandingkan varian Delta, tapi tetap pastikan kalau kita sudah terlindungi dengan satu vaksinasi, yang kedua pastikan prokesnya tetap terjaga, tetap memakai masker, jaga jarak aman, dan seterusnya," pungkasnya.
Merujuk data Dinkes DKI, per Kamis (27/1) tercatat penambahan kasus aktif di Jakarta mencapai 2.248 kasus, sehingga jumlah kasus aktif saat ini sebanyak 16.330.
Dari jumlah tersebut, 15.451 merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri.
Dinkes juga mencatat penambahan kasus positif Covid di Jakarta sudah menembus angka 4.149 pada Kamis kemarin. Dengan tambahan itu, total kasus positif di Ibu Kota mencapai 891.148 kasus.
Untuk temuan kasus virus corona varian Omicron di Jakarta sudah mencapai 2.404 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.309 merupakan pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.095 lainnya transmisi lokal.