Sebuah mobil Mercedes Benz seri E260 dirusak massa di Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Massa mengira sopir Mercedes Benz pelaku kejahatan, karena sopir sempat diteriaki maling sebelum perusakan terjadi.
Aksi massa itu terekam dalam video amatir dan viral di media sosial. Dalam video tersebut nampak mobil Mercy dalam posisi berhenti dikerumuni sejumlah warga. Sebagian naik ke bagian depan kap mobil sembari menginjak kaca depan kendaraan.
Kapolsek Kasihan, Kompol Anton Nugroho Wibowo menerangkan, peristiwa ini terjadi pada Kamis (27/1) sore kemarin. Bermula dari cekcok antara pengemudi Mercy dan seorang juru parkir di Jalan Bantul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cekcok disebabkan pengemudi Mercy menghentikan mobil secara mendadak, sehingga membuat juru parkir yang tengah mengatur kendaraan kaget.
"Sehingga terjadi percekcokan di tempat tersebut," kata Anton, Jumat (28/1).
Ketika masalah belum terselesaikan, pengemudi Mercy memilih meninggalkan lokasi sehingga membuat beberapa orang mengejarnya. Mereka bermaksud mengajak sang sopir terlebih dahulu menyelesaikan persoalannya dengan juru parkir.
Namun, mobil terus melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Kasongan sampai Dusun Gedongan, Bangunjiwo, Kasihan.
"Mobil masuk ke kampung, sempat menabrak sepeda motor dan akhirnya ada teriakan maling," beber Anton.
Diteriaki maling, Pengemudi mobil kian memacu kendaraannya hingga ke Jalan Bibis sebelum menuju Pertigaan Karangjati dan masuk jalur Ring Road. Sesampainya di Simpang Tiga Gamping, kaca belakang Mercy dipecah dan menabrak pengendara sepeda motor lainnya.
"Akhirnya, mobil tersebut balik lagi ke arah perempatan Tamantirto dan di situ bisa berhenti, akhirnya (mobil) sempat dirusak massa," jelas Anton.
Menurut Anton, persoalan ini bisa diselesaikan oleh para pihak terkait. Pengemudi mobil Mercy bersedia menanggung kerusakan sepeda motor yang ditabraknya.
"Mobil sendiri, pihak pemilik maupun pengemudi memperbaiki sendiri. Perkara tersebut bisa diselesaikan lebih baik," tutup Anton.