Wagub Targetkan BOR RS Covid Jakarta Tak Lebih dari 65 Persen
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menargetkan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit Covid-19 Jakarta tidak mencapai 65 persen. Saat ini, BOR Jakarta sudah mencapai 45 persen.
"Terkait BOR meningkat, dari 3.992 (kapasitas tempat tidur), yang terpakai 1.756, itu ada peningkatan beberapa minggu ini, 45 persen. Batasannya itu jangan sampai 65 persen," kata Riza saat live di akun Instagram @arizapatria, Jumat (28/1).
Riza mengatakan, kondisi rumah sakit saat ini berbeda dari periode sebelumnya. Pada periode kali ini, mayoritas pasien yang dirawat di rumah sakit merupakan pasien dengan gejala ringan dan bahkan tak bergejala sama sekali.
Merujuk data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tingkat keterisian rumah sakit di Jakarta per 26 Februari 2022 mencapai 45 persen. Rinciannya, dari 3.922 tempat tidur yang tersedia, sebanyak 1.756 terisi.
Lihat Juga : |
Kemudian, untuk ICU, dari 611 unit yang tersedia, sebanyak 86 unit atau 14 persen sudah terisi pasien.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga memastikan bahwa tingkat keterisian yang mencapai 45 persen itu masih dalam kategori terkendali. Apalagi, sebetulnya, kapasitas yang ada saat ini belum maksimal.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Abraham Wirotomo sebelumnya mengungkap warga mulai kesulitan mencari rumah sakit. Ia mengatakan, rumah sakit, khususnya di Jakarta, sudah mulai penuh karena peningkatan kasus Covid-19.
Abraham mengatakan sebagian besar pasien Covid-19 di Jakarta bergejala ringan atau tanpa gejala. Padahal, pemerintah menyiapkan rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19 bergejala sedang dan berat.
(dmi/isn)