Covid Sepanjang PTM di DKI: Temuan di 190 Sekolah, 222 Orang Positif

CNN Indonesia
Rabu, 02 Feb 2022 16:54 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mencatat sebanyak 190 sekolah saat ini terdeteksi kasus Covid-19 selama proses pembelajaran tatap muka (PTM) sejak awal Januari lalu.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana mengungkap bahwa jumlah itu merupakan hasil dari tracing yang dilakukan terhadap 507 sekolah yang telah menggelar PTM. Dari jumlah tersebut, 99 di antaranya kini sudah kembali dibuka setelah sempat ditutup.

"Ada 99 yang sudah buka memang datanya mengalami penambahan dari data ACF (Active Case Finding) yang dilakukan teman-teman Dinkes. Penambahannya menjadi 190, ini sedang kami sinkronkan datanya," kata dia dalam rapat daring dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta, Rabu (2/2).

Selain itu, Nahdiana menyebut, dari 507 sekolah yang menjadi sampel penelusuran, pihaknya hingga kini telah melakukan tes PCR kepada 30.550 peserta dan tenaga kependidikan. Hasilnya, 222 orang dinyatakan positif.

Nahdiana menyebut bahwa postivity rate di sekolah saat ini di angka 0,7 persen atau di bawah standar minimal sebanyak lima persen.

"Di sekolah ini tracing yang dilakukan memang case per case. Maka tadi ketika buka sekolah kenapa kita nunggu rekomen puskesmas, ternyata rentangnya di-tracing, tidak lebih siswanya 1-2 orang," kata Nahdiana.

Meski begitu, dia menilai temuan kasus aktif di sekolah tak bisa dilihat murni karena lingkungan sekolah. Menurut dia, temuan kasus tersebut bisa disebabkan karena lingkungan di luar sekolah.

Terlebih, katanya, sekolah-sekolah yang berada di lingkungan padat penduduk. Saat ini, katanya, Dinas Pendidikan DKI tengah melakukan evaluasi terkait lanjutan PTM di tengah lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini.

Menurut Nahdiana, hasil evaluasi pihaknya akan diserahkan ke pemerintah pusat untuk menjadi pertimbangan.

"Ketika kasus tadi bahwa Jakarta sedang lakukan evaluasi tapi juga PTM, seluruh sektor dilakukan evaluasi kita sampaikan ke pemerintah pusat," katanya.

(thr/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK