Kasus Covid Varian Omicron di Jatim Bertambah Jadi 108 Orang

CNN Indonesia
Kamis, 03 Feb 2022 01:50 WIB
Kasus Covid-19 varian Omicron di Jawa Timur kembali bertambah 82 kasus menjadi 108 orang.
Calon penumpang pesawat antre di area lapor diri sebelum melakukan penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur Senin (25/10/2021). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Surabaya, CNN Indonesia --

Kasus virus corona atau Covid-19 varian Omicron di Jawa Timur kembali bertambah menjadi 108 orang. Hal itu diketahui melalui pemeriksaan whole genome sequencing yang dilakukan oleh Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dr Erwin Astha Triyono mengatakan, jumlah itu bertambah sebanyak 82 kasus, dari angka 26 kasus yang sebelumnya terdeteksi pada (26/1) lalu.

"Pemprov Jatim mencatat penambahan kasus sebanyak 82 orang, sehingga total konfirmasi Omicron menjadi 108 orang yang tersebar di 13 kabupaten/kota," kata Erwin, Rabu (2/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erwin menjelaskan bahwa dari tambahan 82 pasien tersebut, 31 orang berasal dari kota Surabaya, 22 orang dari kota Malang, 5 orang dari Sidoarjo, 5 orang dari Gresik, 5 orang dari kabupaten Madiun.

Kemudian 5 orang dari Kabupaten Malang, 4 orang dari kabupaten Pasuruan, serta masing-masing 1 orang dari kabupaten Jember, Kota Mojokerto, kabupaten Lamongan, kabupaten Pacitan dan kabupaten Trenggalek.

"Dari total 108 orang yang terkonfirmasi positif omicron, sebanyak 47,2 persen orang telah dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi, sedangkan 52,8 persen lainnya masih menjalani isolasi dengan kondisi mayoritas tanpa gejala ringan," kata Erwin.

Lalu sebanyak 63,0 persen yang terinfeksi varian Omicron ini adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap 2 dosis dan tidak bergejala sampai bergejala ringan.

"Artinya dengan vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan akibat Covid-19," ucapnya.

Namun, kata dia, upaya vaksinasi saja belum cukup, hal itu harus dibarengi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini penting dilakukan untuk menjamin seseorang aman dari tertular maupun menularkan Covid-19 kepada orang lain.

Erwin melanjutkan, sejumlah upaya juga dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi lonjakan Omicron di Jatim. Di antaranya self assesment kesiapan rumah sakit, meningkatkan rasio tempat tidur, menyiapkan pengaturan SDM Kesehatan, melakukan pemenuhan logistik kesehatan, menyiapkan alur pelayanan pasien dan sistem rujukan pasien.

"Kewaspadaan individu juga harus terus ditingkatkan untuk menghindari potensi penularan Omicron. Protokol kesehatan 5M dan vaksinasi harus berjalan beriringan sebagai kunci untuk melindungi diri dan orang sekitar dari penularan Omicron," ujarnya.

(frd/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER