Ketua Komisi X DPR Beberkan Kronologi 7 Orang Positif Covid-19

CNN Indonesia
Kamis, 03 Feb 2022 22:35 WIB
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda membeberkan kronologi tujuh orang di Komisinya positif terpapar Covid-19.
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda di kantornya, Jakarta. (Foto: Dok. DPR RI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda membeberkan kronologi tujuh orang di Komisinya positif terpapar Covid-19.

Awalnya, Komisi X menggelar rapat untuk menerima aspirasi sejumlah perwakilan guru honorer dari Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI), Kamis (27/1).

Sehari setelah itu, menurutnya, sejumlah anggota dewan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke sejumlah kota. Huda berkata, sebanyak tujuh anggota hingga staf Komisi X DPR akhirnya diketahui positif terpapar Covid-19 setelah melakukan tes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tepatnya hari Kamis. Sebenarnya bukan rapat kerja, itu kebetulan sedang ada agenda terima aspirasi guru yang demonstrasi waktu itu. Terus hari Jumat teman-teman kunjungan kerja [ke] Kabupaten Bandung, Depok, [dan] Bandung Barat. Nah, terdapat beberapa positif," ucap Huda kepada CNNIndonesia.com, Kamis (3/2).

Dia menjelaskan, enam dari tujuh orang yang positif Covid-19 tersebut merupakan anggota dewan.

Menyikapi temuan tersebut, menurutnya, Komisi X DPR akan melakukan pembatasan kegiatan atau lockdown mulai pekan depan.

Huda berkata, Komisi X DPR akan menggelar rapat kembali sebelum 18 Februari 2022 atau sebelum masa reses.

"Sebelum reses kita akan adakan rapat kembali," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi X DPR, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengungkapkan bahwa sebanyak tujuh orang positif terpapar Covid-19 setelah mengikuti rapat kerja Komisi X DPR RI.

Menurutnya, informasi tersebut ia peroleh dari Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda.

"Yang paling dengar dari Ketua Komisi X [DPR], rapat di Komisi X [DPR]. Kalau enggak salah tujuh [orang terpapar]," kata Cak Imin kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (3/2).

Dia menjelaskan, pihaknya telah melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan rapat di DPR. Menurutnya, pihaknya memutuskan membatasi jumlah peserta yang hadir secara fisik sebanyak 30 persen.

Sebagai informasi, sejumlah alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR telah memutuskan melakukan lockdown merespons peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Beberapa AKD yang telah melakukan lockdown ialah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Komisi I DPR, dan Komisi III DPR. Kemudian, area kerja pimpinan DPR yang berlokasi di lantai 4, Gedung Nusantara III.

(mts/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER