UPDATE CORONA 4 FEBRUARI

Rangkuman Covid: Kasus Positif Tembus 32 Ribu hingga Mafia Karantina

CNN Indonesia
Jumat, 04 Feb 2022 19:22 WIB
Berikut CNNIndonesia.com merangkum peristiwa dan informasi terkait kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir.
Petugas Dinas Perhungan melakukan penjemput pasien Cobid-19 di Puskesmas Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (3/2/2022). (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pertambahan kasus Covid-19 terus mengalami tren peningkatan dalam sepekan terakhir. Per Jumat (4/1) kasus virus corona bahkan tembus sampai 32.211 kasus. Dengan begitu, total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 4.446.694 kasus.

Peningkatan itu disebut-sebut disebabkan oleh varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron.

Berikut CNNIndonesia.com merangkum peristiwa dan informasi terkait kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PGRI Minta PTM Disetop 100 Persen

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sepakat meminta kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas ditunda. Wasekjen Pengurus Besar PGRI, Dudung Abdul Qodir mengatakan pihaknya sepakat dengan permohonan sejumlah organisasi profesi medis beberapa waktu lalu yang meminta penundaan PTM Terbatas dan PTM 100 persen.

"Demi keselamatan guru, peserta didik dan masyarakat saya sepakat dengan permohonan IDI, IDAI, ikatan dokter paru dan epidemiolog untuk menunda PTM Terbatas dan PTM 100 persen dengan [dialihkan ke] PJJ," kata Dudung kepada CNNIndonesia.com, Kamis (3/2) malam.

RK Evaluasi PTM Imbas Lonjakan Covid

Gubernur Jawa Barat (Jabar)Ridwan Kamil mengatakan tengah mengevaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh wilayah Jabar karena lonjakan kasus positif virus corona (Covid-19).

"Omicron lagi naik maka mayoritas PTM sedang dievaluasi," kata Emil dalam keterangan tertulis, Jumat (4/2).

Antrean Mengular di Wisma Atlet

Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC)Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, mengakui terjadi antrean panjang pasien virus corona pada Kamis (3/2) malam.

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, antrean terjadi lantaran sekitar 800 orang datang dalam waktu bersamaan. Mintoro berkata antrean itu berlangsung cukup lama.

"Itu antreannya mungkin terjadi karena memang yang masuk begitu banyak hingga 800 itu. Terus semua orang datang pada malAm," kata Mintoro kepada CNNIndonesia.com, Jumat (4/2).

Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran per Jumat (4/2) pukul 08.00 WIB, mencapai 5.588 orang. Rinciannya, 2.527 Pria dan 3.061 perempuan. Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan jumlah pasien mengalami kenaikan sebanyak 191 orang dari Kamis (3/2).

12 Hotel Diselidiki Polisi Dugaan Mafia Karantina

Sebanyak 12 hotel yang menjadi lokasi karantina kesehatan bagi para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dalam penyelidikan kepolisian.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, proses penyelidikan tersebut dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.

Proses penyelidikan dilakukan dengan mengecek secara langsung lokasi guna memastikan tidak ada lagi permainan karantina terhadap PPLN.

"Tim Dittipideksus Bareskrim Polri melakukan penyelidikan dilokasi hotel repatriasi total 12 hotel dengan hasil keseluruhan 300 WNI dan 417 WNA," ujarnya kepada wartawan, Jumat (4/2).

Kejati DKI Lockdown

Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta memutuskan untuk menghentikan operasional kantor dan melaksanakan sistem bekerja dari rumah pada Jumat (4/2).

Kasipenkum Kejati DKI Jakarta Ashari Syam mengatakan, keputusan tersebut diambil usai 19 orang pegawai dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Meski melakukan lockdown kantor sementara, kata dia, pelayanan publik yang sifatnya mendesak, tetap akan dilayani oleh Kejati DKI Jakarta.

Capaian Dosis Vaksin RI

Capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia per Kamis (3/2) Pukul 18.00 WIB tercatat, yakni 185.806.642 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, 129.772.593 orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 89,22 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 62,31 persen.

(yla/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER