Kasus positif Covid-19 di lingkungan DPR kembali bertambah menjadi 228 orang pada hari ini, Sabtu (5/2). Terdapat tambahan 34 kasus baru dari hari sebelumnya yang berjumlah 194 kasus.
Meskipun begitu, Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar, menyatakan DPR tidak memberlakukan lockdown dalam merespons kasus penularan Covid-19 yang terjadi saat ini.
Hanya saja, ia berujar ada langkah lain untuk merespons perkembangan kasus yaitu dengan membatasi jumlah peserta rapat yang hadir secara fisik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra menuturkan Badan Musyawarah (Bamus) DPR telah memutuskan jumlah peserta rapat yang hadir secara fisik saat ini maksimal 30 persen.
Kasus Covid-19 varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau Omicron sudah menyebar ke sejumlah daerah di Indonesia. Pada hari ini, Sumatera Selatan mendeteksi satu kasus varian tersebut.
"Ya, sudah terdeteksi ada satu kasus varian Omicron di Sumsel," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nurainy.
Selain itu, Omicron pun sudah menjangkau Papua. "Hari ini kami umumkan untuk Papua, karena Papua juga sudah ada transmisi lokal," kata Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Ia pun menyebut angka transmisi lokal mulai mendekati kasus hasil penularan dari pelaku perjalanan luar negeri.
Melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), pemerintah membatasi jumlah penonton balapan MotoGP Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, hanya 100 ribu orang.
Jumlah penonton kelas festival juga dibatasi hanya 10 persen.
Dalam rangka penanganan Covid-19, pemerintah memerintahkan agar gubernur dan bupati atau wali kota setempat menyiapkan RSUD Provinsi NTB sebagai rumah sakit rujukan pertama.
Mereka juga diminta menyiapkan fasilitas isolasi terpusat dan fasilitas tes PCR
(ryn/arh)