Bus Tabrak Tebing di Bantul Diduga Rem Blong, Sopir Panik Mainkan Gigi

CNN Indonesia
Minggu, 06 Feb 2022 21:07 WIB
Kepolisian menyatakan sopir sempat panik saat berada di turunan dan sibuk memainkan gigi untuk mengatur kecepatan bus hingga menabrak tebing.
Ilustrasi kecelakaan bus memakan korban jiwa (Istockphoto/ Mykola Komarovskyy)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polres Bantul, Yogyakarta menduga kecelakaan bus yang menewaskan 13 penumpang di kawasan Bukit Bego, Kedungbueng, Wukirsari, Imogiri, akibat rem tak berfungsi baik atau blong.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan sopir sempat memainkan gigi karena rem tak berfungsi optimal.

"Dari keterangan saksi yang ada di dalam bus tersebut menyatakan bahwa terlihat sopir panik sambil memainkan handgripnya sehingga ada indikasi bahwa fungsi pengereman tidak berfungsi atau rem blong sehingga hanya memainkan gigi," kata Ihsan, Minggu (6/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulanya, bus tengah melalui jalur bukit hingga tidak kuat menanjak. Beberapa penumpang turun agar bus berjalan perlahan di tanjakan tebing. Penumpang yang sempat turun itu lalu naik lagi ketika bus bisa jalan.

Namun saat berada di turunan, bus melaju turun dan tiba-tiba oleng. Saat itu penumpang melihat sopir seolah panik dan tak bisa mengendalikan bus hingga menabrak tebing.

Ihsan mengatakan jumlah korban yang meninggal dunia ada 13 orang termasuk sopir bus yang berusia 35 tahun. Lalu ada 47 penumpang yang harus dirawat d irumah sakit.

"Rombongan itu adalah family gathering dari salah satu perusahaan di Sukoharjo," kata Ihsan.

Kepolisian langsung melakukan evakuasi bus yang mengalami kecelakaan. Tindakan cepat dilakukan lantaran posisi yang rawan kecelakaan.

"Saya langsung ke TKP juga memastikan kendaraan malam ini kita evakuasi, karena memang posisinya juga rawan menyebabkan terjadinya laka yang baru sehingga malam ini juga kami evakuasi," kata Ihsan.

(kum/mjo/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER