Rangkuman Covid: Jabodetabek PPKM Level 3, Kasus Aktif Tembus 200 Ribu
Kasus konfirmasi positif virus corona (Covid-19) meningkat dalam sepekan terakhir. Lonjakan kasus tersebut ditengarai karena penyebaran varian Omicron.
Pemerintah pun kembali melakukan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah aglomerasi yang mengalami lonjakan kasus.
Lihat Juga :UPDATE CORONA 7 FEBRUARI Positif Covid Bertambah 26.121 Kasus, 82 Orang Meninggal Dunia |
Seperti wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) yang naik menjadi level 3. Demikian juga Bandung Raya, DIY, serta Bali yang juga menerapkan PPKM level 3.
CNNIndonesia.com merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir.
Jabodetabek Naik Level 3 PPKM
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan PPKM Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), DI Yogyakarta, Bali dan Bandung Raya naik ke level 3.
Kebijakan ini diambil setelah menyoroti lonjakan kasus yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
"Jabodetabek, DIY, Bali Bandung Raya akan ke level 3," ujar Luhut dalam jumpa pers disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/2).
Luhut memerintahkan peningkatan kewaspadaan terhadap lonjakan varian Omicron yang menyumbang kenaikan kasus covid dalam beberapa waktu terakhir.
Kasus Aktif Covid Tembus 200 Ribu
Data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Senin (7/2) mencatatkan penambahan kasus Covid-19 sebanyak 26.121 orang. Sementara untuk kasus sembuh bertambah 8.577 kasus, dan 82 kasus meninggal baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.542.601 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.191.604 orang dinyatakan pulih, 206.361 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 144.636 orang lainnya meninggal dunia.
Lonjakan Covid DKI, Banten, dan Bali Lebih Tinggi dari Puncak Delta
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyoroti lonjakan kasus virus corona dampak dari mutasi dan transmisi varian Omicron yang terjadi di tiga provinsi Indonesia, yakni DKI Jakarta, Banten, dan Bali.
Budi menyebut, puncak kasus Covid-19 harian di ketiga provinsi itu lebih tinggi dibandingkan puncak kasus pada gelombang 2 Juli 2021 lalu akibat serangan varian Delta di Indonesia.
"Sekarang ada tiga provinsi yang jumlah kasusnya melebihi jumlah kasus gelombang Delta yang lalu," kata Budi dalam konferensi pers, Senin (7/2).
Lonjakan Covid Teratasi Akhir Februari 2022
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengklaim pemerintah sekaligus warga mampu mengatasi lonjakan kasus virus corona dampak dari mutasi dan transmisi varian Omicron pada akhir Februari 2022 mendatang.
Budi lantas meminta masyarakat tidak perlu panik, namun tetap waspada menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, terutama pada daerah-daerah yang sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19.
"Sekali lagi jangan panik, jangan jemawa, tetap waspada. Kalau kasus naik di kota kita, kurangi mobilitas, stay saja di rumah. Insha Allah nanti di akhir Februari kita bisa mengatasi pandemi ini," kata Budi dalam konferensi pers, Senin (7/2).
Rangkuman lainnya di halaman selanjutnya...