Jakarta, CNN Indonesia --
Kasus aktif virus corona (Covid-19) di Indonesia sudah melebihi 300 ribu per hari ini, Jumat (11/2). Jumlah itu merupakan akumulasi dari penambahan 24.622 pada hari ini. Kasus aktif adalah jumlah orang yang masih positif Covid-19 dan isolasi atau dirawat di rumah sakit.
Kabar lain adalah 1.155 ASN Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terinfeksi Covid-19 varian Omicron.
Berikut perkembangan informasi seputar pandemi Covid-19 yang dirangkum CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1.155 ASN Kemenkumham Positif Covid
Sebanyak 1.155 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenkumham terinfeksi virus corona (Covid-19) varian Omicron.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Komjen Andap Budhi Revianto, mengatakan telah mengembangkan layanan telemedisin di tiap-tiap wilayah untuk memudahkan pengawasan dan penanganan kesehatan para pegawai.
"Pegawai yang sedang sakit dapat melakukan konsultasi dengan tim kesehatan Kemenkumham secara online dengan layanan telemedisin. Termasuk untuk pegawai yang kondisi geografisnya relatif jauh dari pusat kesehatan," ujar Andap saat menyapa para ASN secara virtual, Jumat (11/2).
Lembang Ganjil Genap
Pihak kepolisian kembali menerapkan sistem ganjil genap di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dimulai pada libur akhir pekan ini, Sabtu dan Minggu (12-13/2). Waktu pelaksanaan ganjil genap adalah mulai pukul 08.00 WIB hingga sore hari di Simpang Beatrix Lembang.
Menurut Sudirianto, penerapan ganjil genap tersebut sebagai langkah pencegahan lonjakan kunjungan wisatawan ke Lembang yang beberapa waktu belakangan menunjukkan tren peningkatan.
"Ini sebagai upaya preventif adanya lonjakan wisatawan yang berlibur ke Lembang. Seperti kita tahu, kasus Covid-19 sedang meningkat lagi," ujarnya.
348 Sekolah di Jakarta Tutup
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan sampai saat ini masih ada 348 sekolah di Ibu Kota yang tutup karena terjadi penularan virus corona (Covid-19). Berkurang dari 706 sekolah yang sempat ditutup.
"Sekolah yang masih tutup 348, itu kan dari kemarin 706 sekolah," kata Riza di Balai Kota, Jakarta, Jumat (11/2).
Dengan banyaknya sekolah yang ditutup karena Covid, ia meminta semua pihak untuk tetap mewaspadai penularan. Terutama orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya selama bersekolah.
Klik untuk selanjutnya..
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui tingginya penularan virus corona (Covid-19) di Jakarta Pusat salah satunya dipicu aktivitas di perkantoran.
Oleh karena itu, ia meminta Satgas Covid-19 di kantor-kantor untuk memperketat kembali protokol kesehatan di tempatnya masing-masing.
"Iya betul, itu salah satu penyebabnya perkantoran, sehingga di Jakarta Pusat ada peningkatan," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, Jumat (11/2).
DKI Kasus Tertinggi Seminggu Terakhir
DKI Jakarta menyumbang kasus positif virus corona (Covid-19) paling banyak dibanding provinsi lain dalam sepekan terakhir. Secara total, dalam sepekan, kasus di Jakarta bertambah 101.627.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui bahwa tingkat penularan di Jakarta semakin tinggi.
Anies mengklaim bahwa angka testing PCR di Jakarta mencapai kisaran 35-40 kali lipat dari standar WHO. Meski angka tes cukup tinggi, positivity rate di Jakarta dalam satu pekan terakhir sudah mencapai angka 22,6 persen.
Pengguna Sinopharm Kini Bisa Vaksin Booster
PT Kimia Farma Tbk mengumumkan masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin Sinopharm dosis lengkap dan sekurang-kurangnya enam bulan, maka bisa mengikuti vaksin booster produksi Beijing Bio-Institute Biological itu.
Kimia Farma menyebut bahwa vaksin booster Sinopharm sudah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) atau persetujuan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai vaksin dosis lanjutan atau booster homolog untuk dewasa 18 tahun ke atas.
"Vaksin booster Sinopharm hadir untuk membantu mempercepat program vaksinasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah," imbuh GM Corporate Secretary Kimia Farma dalam siaran resmi, dilansir Antara, Sabtu (12/2).
Update Covid
Kasus positif virus corona di Indonesia bertambah 55.209 pada hari ini, Sabtu (12/2). Jumlah kasus positif Covid-19 sejak pertama kali diumumkan pada Maret 2020 lalu kini menjadi 4.763.252.
Dari jumlah kasus positif itu, sebanyak 4.287.847 di antaranya telah pulih. Pasien yang telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona bertambah 32.570 dari hari sebelumnya. Kemudian, sebanyak 145.065 di antaranya meninggal dunia. Pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona bertambah 107 dari hari sebelumnya.
Capaian Vaksinasi
Hingga Sabtu (12/2) pukul 12.00 WIB telah ada 188.060.706 orang yang menerima suntikan dosis pertama vaksin corona. Kemudian ada 135.209.233 yang telah menerima dua dosis vaksin.
Dengan demikian, capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 90,29 persen persen dari total sasaran 208.265.720 orang. Sedangkan capaian dosis kedua baru berada di angka 64,92 persen.