17 Polisi Diperiksa soal Penembakan di Demo Tolak Tambang Sulteng

CNN Indonesia
Senin, 14 Feb 2022 20:48 WIB
Penembakan Demo Tolak Tambang, 17 Polisi Diperiksa. (CNN Indonesia/Timothy Loen)
Makassar, CNN Indonesia --

Polda Sulawesi Tengah membentuk tim internal untuk melakukan investigasi kejadian penembakan terhadap seorang pendemo bernama Erfaldi alias Aldi (21) saat dilakukan upaya pembubaran secara paksa.

Diketahui, pendemo itu tewas saat aksi unjuk rasa menolak aktivitas tambang yang ada dari PT Trio Kencana di Parigi Moutung, Sulawesi Tengah.

"Jadi perkembangan sekarang, pihak kepolisian telah membentuk tim terpadu atau tim internal," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Didit Supranoto, Senin (14/2).

Tim terpadu tersebut beber Didik terdiri dari personel Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulteng, personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) dan juga Tim Laboratorium Forensik dari Makassar.

"Sekarang ini tim labfor sudah ke TKP kemarin. Kemudian Propam juga telah memeriksa 17 orang personel Polda Sulteng telah diperiksa oleh Propam," jelasnya.

Selain memeriksa belasan personel, beber Didik pihak Propam juga telah mengamankan sejumlah senjata api laras pendek.

"Ada juga 15 laras pendek diamankan. Gunanya untuk dilakukan uji balistik, dicocokkan antara proyektil yang ditemukan dengan senpi nanti yang dikumpulkan ini," ucapnya.

(mir/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK