Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 50 persen di Ibu Kota berjalan dengan baik.
PTM 50 persen di Jakarta diketahui dimulai sejak Jumat (5/2). Pemprov DKI mengambil kebijakan itu untuk meminimalkan penyebaran Covid-19 varian Omicron.
"Evaluasi PTM sejauh ini berjalan cukup baik ya, tidak ada kendala yang berarti," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riza tidak membeberkan data sekolah yang ditutup karena temuan kasus Covid-19 selama PTM 50 persen. Ia hanya meminta para orang tua untuk tetap memantau siswa terutama dalam perjalanan pulang pergi sekolah.
"Terutama dalam perjalanan yang menggunakan kendaraan umum, begitu juga setelah pulang dari sekolah, selesai sekolah segera pulang ke rumah masing-masing, jangan mampir-mampir, jangan main-main, omicron memang tidak berbahaya cuma penularannya sangat cepat dibandingkan varian Delta," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, politikus Partai Gerindra ini mengatakan pihaknya akan melakukan sidak seiring adanya pelonggaran ketentuan bekerja dari kantor atau work from office (WFO), dari 25 persen menjadi 50 persen selama PPKM Level 3.
Ia menyampaikan, aparat akan menindak jika ada kantor yang melanggar ketentuan tersebut.
"Setiap hari kita sidak. Petugas kita apakah dari Satpol PP, TNI, POLRI, itu setiap hari melakukan pengawasan, monitoring dan juga sidak dan penindakan," kata Riza.
(yoa/isn)