Satpol PP Jakarta Iri dengan Dana Hibah Kodam Jaya Ratusan Miliar

CNN Indonesia
Rabu, 16 Feb 2022 06:53 WIB
Satpol PP DKI Jakarta iri dengan anggaran dana hibah untuk peningkatan manfaat Command Center Kodam Jaya pada APBD 2022.
Ilustrasi Satpol PP DKI. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Satuan Polisi atau Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, mengakui pihaknya iri dengan adanya anggaran dana hibah untuk peningkatan manfaat Command Center Kodam Jaya pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022.

Hal itu disampaikan Arifin dalam rapat yang digelar antara Satpol PP DKI Jakarta dan Komisi A DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/2). Rapat itu membahas Peraturan Gubernur tentang APBD DKI Tahun Anggaran 2022 dan hibah.

Sebagai informasi, anggaran dana hibah untuk Kodam Jaya pada 2022 sebesar Rp226,86 miliar. Pos itu masuk dalam anggaran Satpol PP DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya secara jujur, kami di Satpol PP iri sebenarnya, jujur saja ingin saya sampaikan dalam forum yang terhormat ini, iri. Kenapa? Kita bisa berikan kok Command Center untuk Kodam Jaya, besarannya enggak sedikit juga," kata Arifin dalam rapat tersebut.

Arifin mengatakan, sebenarnya beberapa tahun sebelumnya, Kodam Jaya telah diberikan anggaran hibah oleh Pemprov untuk pengadaan Command Center.

Adapun anggaran tahun ini, digunakan untuk peningkatan manfaat Command Center.

"Peningkatan Command Center yang sudah ada, sistem harus dilengkapi dan sebagainya, integrasi, minta tambahan lagi untuk tahun ini, sebelumnya tahun sebelumnya sudah," katanya.

"Sekarang kita, Satpol PP sendiri enggak punya Command Center, kami ajukan aja, mohon maaf kami di Komisi A cuma dapat Rp2,5 M, ini ratusan miliar," tambah Arifin.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi A, Inggard Joshua berpendapat, anggaran yang dimiliki Pemprov, seharusnya diutamakan terlebih dahulu untuk kepentingan Pemprov.

"Apalagi yang namanya mereka itu, mereka kan punya anggaran secara vertikal, jadi sebenarnya UU lama mengatakan, kalau mereka ada APBN, arahnya ke sana. Horizontal itu sifatnya kaitan dengan operasional di lapangan, misal bantuan pasukan dan sebagainya, atau katakanlah alat untuk meredam massa," kata Inggard.

Namun Arifin menimpali pernyataan Inggard tersebut. Menurutnya, anggaran hibah yang diberikan itu pada dasarnya untuk keamanan Jakarta.

"Semua memang anggaran hibah yang kita berikan pada dasarnya untuk dukung semuanya, ini kan mitra Forkopimda, semua dalam rangka keamanan Jakarta, mungkin di sana lebih diutamakan dulu karena bicaranya kan Kodam," kata Arifin.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebelumnya mengalokasikan anggaran hibah senilai Rp313,72 miliar untuk TNI/Polri pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022.

Anggaran itu masuk dalam pos anggaran Satpol PP DKI Jakarta. Secara umum, total anggaran Satpol PP dalam APBD 2022 mencapai Rp1,38 triliun.

Angka tersebut terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp757,21 miliar dan belanja SKPD sebesar Rp1,38 miliar. Anggaran hibah untuk TNI/Polri sebesar Rp313 miliar itu masuk dalam belanja SKPD.

Berdasarkan data, hibah ratusan miliar itu masing-masing diberikan kepada Kodam Jaya sebesar Rp226,86 miliar; Komando Garnisun Tetap Ingin/Jakarta sebesar Rp4,77 miliar dan Polda Metro Jaya sebesar Rp82,08 miliar.

Untuk Kodam Jaya, anggaran itu digunakan untuk peningkatan manfaat Command Center Kodam dengan besaran Rp121,86 miliar. Lalu untuk penggantian lahan Kodim 0503/Jakarta Barat sebesar Rp105 miliar.

(yog/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER