Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap pergeseran episentrum atau pusat penularan Covid-19. Dia berkata pusat penularan berpindah dari DKI Jakarta menuju Jawa Barat.
Airlangga mengatakan pusat penularan kasus Covid-19 terus berpindah. Dia pun memprediksi episentrum Covid-19 akan berada di luar Pulau Jawa dalam waktu dekat.
"Episentrum Jakarta bergeser ke Jawa Barat, dalam 2-3 minggu bisa ke luar Jawa," ungkap Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (16/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum Partai Golkar itu berkata pemerintah berupaya mengantisipasi penularan terus meluas. Salah satu langkah yang ditempuh pemerintah adalah dengan memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 16 FEBRUARI Positif Covid Rekor Lagi, 64.718 Kasus dan 167 Meninggal Dunia |
Pemerintah juga terus mengecek ketersediaan obat-obatan di seluruh daerah. Airlangga mengatakan pihaknya pun terus memastikan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit.
Saat ini, tingkat keterisian rumah sakit di seluruh daerah mencapai 33,41 persen. Airlangga menyebut angka itu jauh di bawah keterisian rumah sakit saat gelombang varian Delta pada Juli tahun lalu.
"Ini yang membedakan kasus Delta yang lalu dan tentu pemerintah berharap masyarakat untuk terus waspada dalam menjaga agar transmisi tidak terlalu meningkat," ucapnya.
Hingga Selasa (15/2), kasus aktif Covid-19 mencapai 405.025 kasus. Tambahan kasus harian pada hari kemarin mencapai 57.049 kasus.
Jawa Barat menjadi provinsi dengan laporan kasus terbanyak dalam sehari, yaitu 14.058. DKI Jakarta berada di urutan kedua dengan laporan 9.482 kasus baru.