Jabar Tertinggi Tak Vaksin Covid Dosis Kedua

CNN Indonesia
Kamis, 17 Feb 2022 14:45 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. (iStock/ozgurdonmaz)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jawa Barat (Jabar) tercatat sebagai provinsi dengan jumlah warga 'drop out' dalam program vaksinasi virus corona (Covid-19) nasional.

Warga 'drop out' adalah mereka yang tidak mematuhi ketentuan interval pemberian vaksin dosis satu dan dua, atau warga yang tidak segera mengakses vaksinasi dosis kedua lebih dari enam bulan

Berdasarkan data yang diterima CNNIndonesia.com, Jabar mencatat sebanyak 360.894 warga yang 'drop out'.

Disusul Jawa Timur 343.946 orang, Jawa Tengah 272.020 orang, DKI Jakarta 261.296 orang, dan Sulawesi Selatan sebanyak 103.287 orang. Sementara 29 provinsi lainnya mencatatkan warga 'drop out' vaksinasi di bawah 100 ribu kasus.

Secara keseluruhan, Kemenkes mencatat 2.443.767 warga di Indonesia dinyatakan 'drop out' dan wajib melakukan vaksinasi ulang dan diberikan lampu hijau untuk menggunakan vaksin merek berbeda dari pemberian vaksin primer dosis satu.

Ketentuan vaksinasi ulang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kemenkes Nomor SR.02.06/II/921/2022 yang diteken oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu pada 23 Februari lalu.

Sementara bagi warga sasaran yang 'drop out' dengan ketentuan tidak sampai enam bulan. Maka tidak perlu melakukan vaksinasi ulang, melainkan pemberian dosis kedua dapat diberikan dengan platform yang berbeda dari dosis pertama.

Hal itu bertujuan untuk mengamankan stok vaksin Sinovac yang saat ini hanya diperuntukkan untuk pelaksanaan vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun, lantaran sementara ini Sinovac menjadi satu-satunya pilihan vaksin Covid-19 untuk anak-anak tersebut.

(khr/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK