Anies Harap U20 Mayors Summit Hadirkan Solusi untuk Masalah Perkotaan

Pemprov DKI | CNN Indonesia
Kamis, 17 Feb 2022 20:40 WIB
Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan enam masalah utama yang dihadapi kota-kota di dunia dan diharapkan forum U20 Mayors Summit menghadirkan solusinya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat Bincang Urban 20 'Isu Perkotaan pada Presidensi G20 Indonesia'. (Screenshoot YouTube CNN Indonesia TV).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan kesiapan menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin kota dalam acara U20 Mayors Summit 2022. U20 merupakan salah satu engagement group dari Presidensi G20 Indonesia.

U20 Mayors Summit akan dihadiri para pemimpin kota anggota U20, termasuk kota-kota pengamat dari Indonesia dan beberapa negara non G20. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena tantangan perkotaan pasca pandemi yang harus dihadapi, sejalan dengan tema Presidensi G20 Indonesia 'Recover Together Recover Stronger'.

Menjelang U20 Mayors Summit Jakarta, Gubernur Anies Baswedan mengungkapkan ada enam masalah atau tantangan utama yang dihadapi kota-kota dunia saat ini akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan. Karena itu Anies ingin enam masalah utama yang akan dibahas dalam U20 Mayors Summit tersebut dapat dicapai solusinya melalui kesepakatan yang kemudian dikuatkan dalam keputusan Presidensi G20.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita memiliki enam agenda utama yang akan kita bahas pada pertemuan nanti yang diharapkan memunculkan solusi-solusi. U20 penting sebagai sebuah forum, dimana para wali kota, para gubernur, dan para pimpinan wilayah urban dapat menyampaikan pikiran untuk nantinya dikuatkan dalam keputusan G20," ujar Anies dalam Bincang Urban 20 'Isu Perkotaan pada Presidensi G20 Indonesia' yang ditayangkan di channel YouTube CNN Indonesia.

Enam masalah utama itu, pertama, masalah perumahan. Saat ini masyarakat membutuhkan perumahan yang dapat menunjang produktivitas namun dengan harga terjangkau.

Tren global menunjukkan terjadi peningkatan permintaan untuk memiliki rumah yang tidak hanya mampu menjaga kesehatan, tetapi juga cocok untuk menunjang produktivitas.

Masalah kedua, masa depan industri properti. Diketahui kontribusi sektor properti perkotaan seluruh dunia menurun sekitar 29 persen sejak awal pandemi pada 2020 lalu. Banyak proyek pembangunan juga terpaksa dihentikan atau ditunda selama pandemi.

Ketiga, akses mobilitas untuk semua orang dan berkelanjutan. Dengan adanya transportasi terintegritasi maka mobilitas menjadi lebih mudah dan hemat yang dapat dirasakan manfaatnya oleh semua kalangan.

Keempat, masa depan dunia kerja. Secara global pengangguran di seluruh dunia naik menjadi 1,1 persen sebagai dampak buruk pandemi Covid-19. Di sisi lain muncul permintaan transformasi tenaga kerja terampil yang berdaya saing dan mendukung industri hijau yang rendah emisi seperti di bidang ekonomi kreatif dan digital.

Kelima, kurangnya interaksi sosial di dalam masyarakat selama pandemi. Adanya pembatasan aktivitas selama pandemi berdampak besar pada kesehatan mental. Begitu juga dengan karantina di rumah dalam jangka panjang dan fenomena bekerja dari rumah dapat menyebabkan kelelahan serta meningkatkan perundungan online.

Masalah terakhir, yakni meningkatnya jumlah anak yatim piatu saat pandemi. Data WHO hingga awal Februari 2022 menunjukkan angka kematian akibat Covid-19 secara global berjumlah lebih dari 5,7 juta jiwa.

Hal ini membuat anak-anak kehilangan pengasuh primer dan sekunder. Untuk itu perlu dipikirkan bagaimana memfasilitasi masa depan anak-anak yang kehilangan anggota keluarga selama pandemi.

"Dengan adanya enam fenomena ini, inilah saatnya untuk bercermin. Inilah waktunya untuk menata ulang. Yang paling penting inilah saatnya untuk bertindak bersama. Karena, masa depan kota ada di tangan semua orang," ujar Anies.

Bawa Pengalaman Jakarta kepada Dunia

Lebih lanjut Anies akan membawa pengalaman Jakarta dalam menangani sejumlah masalah di berbagai sektor pada U20 Mayors Summit 2022 nanti. Misalnya transportasi publik yang terintegrasi. Menurutnya, integrasi transportasi publik telah membawa dampak positif terhadap Jakarta, mulai dari penurunan karbon hingga mengurangi kemacetan.

"Jakarta akan membawa pengalaman di dalam mengintegrasikan transportasi publik yang berdampak pada penurunan karbon dan penurunan kemacetan. Dan ini ditunjukkan lewat data time series selama 5-6 tahun terakhir ini kita menyaksikan penurunan tingkat kemacetan, peningkatan dekarbonisasi dan ini ada wujud konkretnya," tambah Anies.

Tak cuma itu, Anies juga akan membawa isu penataan ulang konsep perumahaan di perkotaan. Selama ini, konsep perumahaan di wilayah urban adalah rumah tinggal. Namun sekarang ini yang dibutuhkan adalah rumah tinggal sekaligus tempat bekerja.

"Dulu rumah-rumah kita rumah tinggal, sekarang jadi rumah kerja. Desain-desain selama ini belum mengakomodasi itu. Itu masalahnya. Satu, ruang rumahnya sendiri. Kedua, zonasi planing tata kota yang membutuhkan penyesuaian. Salah satu kendala di dalam kecepatan penyesuaian itu adalah regulasi," ujarnya.

Lebih lanjut Anies juga menyebut bahwa kebutuhan lain masyarakat perkotaan yang sebelum pandemi tidak tampak bukan prioritas, kini justru menjadi hal paling utama. Ia mencontohkan fasilitas kesehatan.

Menurutnya, di masa sebelum pandemi, fasilitas kesehatan berfokus pada kualitas pelayanan. Namun dalam dua tahun terakhir kualitas pelayanan saja ternyata tidak cukup. Sebaliknya, kata Anies, kuantitas fasilitas kesehatan juga menjadi penting di era pandemi.

"Ketika dua tahun ini kita melihat quality is not enough, quantity matters. Jadi fasilitas kesehatan berkualitas saja tidak cukup, karena kuantitasnya tidak cukup. Nah ini adalah bagian dari bagaimana wilayah urban agar quality siap dan quantity juga siap," ujar Anies.

Karena itu, Anies menegaskan, Jakarta sebagai tuan rumah U20 Mayors Summit 2022 bukan semata-mata memfasilitasi para pemimpin wilayah urban di dunia menyampaikan pikirannya, tetapi juga Jakarta menawarkan pengalaman terbaiknya kepada dunia.

"Jadi, sebagai tuan rumah bukan semata-mata memfasilitas orang untuk berbicara di Jakarta. Tetapi menawarkan pada dunia best practice untuk dipinjam, dipakai, dan disebarluaskan," ujarnya.

(osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER